Suara.com - Bek kiri Manchester United Luke Shaw mengungkapkan cedera parah yang dialaminya pada tahun 2015. Shaw hampir kehilangan kaki kanannya karena mengalami patah di kakinya saat melawan PSV Eindhoven.
Shaw saat ini merupakan bek andalan timnas Inggris setelah tampil apik di awal musim ini dengan MU. Namun hal itu akan sangat berbeda setelah dia mengalami cedera parah di kakinya tiga tahun yang lalu.
Tekel keras dari pemain PSV Hector Moreno membuat Shaw mendapatkan patah ganda di kakinya. Ia pun harus ditandu meninggalkan stadion Philips dengan mendapatkan bantuan oksigen.
Cedera tersebut membuatnya harus absen di sisa musim 2015-16. Kini Shaw telah kembali bermain dengan lebih baik setelah sempat hampir kehilangan kakinya karena cedera saat itu.
"Saya hampir kehilangan kaki saya, saya benar-benar hampir kehilangan kaki saya dan saya tidak pernah tahu itu sampai enam bulan setelah ketika dokter mengatakan kepada saya," ungkap Luke Shaw.
"Saat itu, mereka berpikir menerbangkan saya kembali (ke Inggris) dan jika saya akan terbang kembali, saya mungkin kehilangan kaki saya karena bekuan darah dan masalah di kaki," tambah Shaw.
"Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak - dua bekas luka di sisi kakiku di mana mereka harus memotongnya terbuka dan menariknya keluar karena betapa parahnya itu."
Bek berusia 23 tahun ini telah bekerja keras untuk memperbaiki performanya setelah cedera itu. Di musim ini dia menjadi bek andalan manajer MU Jose Mourinho.
Luke Shaw juga kembali masuk dalam skuat Inggris dan bersiap menghadapi Swiss di pertandingan UEFA Nations League, Selasa (11/9/2018).
"Saya ingin bermain sepakbola, saya ingin bermain di pertandingan terbesar yang mungkin, memenangkan piala - itulah motivasi saya, dan seperti saya katakan saya ingin dikenal sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia," tukas Luke Shaw. (Scoresway)