Suara.com - Kurniawan Dwi Yulianto yang ditunjuk oleh PSSI untuk mendampingi Bima Sakti sebagai asisten pelatih di timnas Indonesia, mengungkapkan 20 pemain yang dipanggil sudah sesuai dengan arahan pelatih Luis Milla Aspas. Menurutnya, sebelum melakukan pemanggilan, PSSI dan Bima Sakti sudah berkomunikasi dengan Milla.
Ke-20 pemain tersebut disiapkan untuk beruji coba dengan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018). Kurniawan akan memimpin pertandingan tersebut karena Bima tak bisa mendampingi tim lantaran adanya sanksi dari AFC selama dua pertandingan internasional.
Bima disanksi karena tingkah lakunya saat bersama timnas Indonesia U-23 di babak 16 besar Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu. Saat itu, Bima membanting botol minuman karena kesal dengan kepemimpinan wasit Shaun Evans.
"Database ini sebenarnya sudah dibikin sejak Luis Milla masih di sini. Jadi berdasarkan penampilan pemain, ada pemain yang memang sudah didaftarkan dan sesuai dengan permainan yang diinginkan Coach Milla," kata Kurniawan.
Memang, dari daftar pemain yang ada tidak jauh berbeda saat Asian Games 2018. Hanya ada sedikit perubahan terutama pada pemanggilan pemain-pemain senior.
Kurniawan menambahkan, ini menjadi kesempatan bagi para pemain yang baru dipanggil. Mereka harus menunjukkan kemampuan agar bisa dipercaya memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
"Ini sebenarnya kesempatan untuk pemain baru m menunjukan kemampuannya. Ini merupakan persiapan menuju Piala AFF 2018," tambahnya.
"Sebenarnya tim ini tak beda jauh dengan yang tampil di Asian Games, tentunya Coach Bima sudah tau cara meracik tim ini dan mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa terlaksana," pungkasnya.
Piala AFF 2018 akan berlangsung pada November mendatang. Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste yang berhasil mengalahkan Brunei Darussalam di babak kualifikasi.