Suara.com - Pelatih PSM Robert Rene Alberts sudah menyiapkan antisipasi jika pengatur serangan Juku Eja Wiljan Pluim dimatikan tim Barito Putera saat bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/9/2018).
Robert Alberts di Makassar, Rabu (12/9/2018), mengatakan dirinya tidak khawatir jika tim pelatih Barito Putera menerapkan permainan yang fokus mengganggu permainan pemain asal Belanda tersebut.
"Saya berharap bukan hanya dua atau tiga orang yang bisa menjaga Pluim. Bahkan jika 11 pemain ikut menjaga pergerakan dia, maka itupun bukan masalah," katanya.
Wiljan Pluim selama ini memang telah menjadi roh permainan PSM. Strategi atau ciri permainan PSM itu juga sudah dipahami dengan baik oleh tim-tim peserta Liga 1 sehingga Sudah selayaknya tim pelatih PSM memiliki beberapa skenario jika roda permainan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Janda Pegawai Bank Tewas Bersimbah Darah, Ada 28 Lubang
Kondisi seperti itu justru bisa dimanfaatkan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan pemain lain untuk bisa melakukan pergerakan yang bisa menciptakan peluang dan gol.
"Justru dengan penjagaan terhadap Wiljan Pluim, membuat pemain lain bisa bebas bergerak. Seperti Rizky Pellu yang juga bermain di lapangan tengah," jelasnya.
Sementara Wiljan Pluim mengaku tidak khawatir dan tetap siap menjalankan instruksi pelatih.Dirinya juga optimistis bisa memberikan kontribusi bagi PSM Makassar di pertandingan tersebut. (Antara)