Suara.com - Juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1), Lewis Hamilton secara resmi menerima gelar ksatria dari Kerajaan Inggris. Gelar itu didapatkannya beberapa hari pasca gagal menjuarai F1 2021.
Pebalap berusia 36 tahun itu masuk dalam Queen's New Years Honours List tahun lalu atas jasanya di olahraga balap.
Musim lalu, Lewis Hamilton berhasil menyamai rekor tujuh gelar juara dunia milik Michael Schumacher.
Hamilton secara resmi dianugerahi gelar bangsawan oleh Pangeran Wales pada sebuah upacara di Kastil Windsor pada Rabu (15/12/2021) waktu setempat. Dia ditemani oleh ibunya Carmen Larbalestier.
Baca Juga: Kontroversi di F1 GP Abu Dhabi, Direktur Balapan F1 Jadi Sorotan
Lewis Hamilton menerima gelar bangsawan yang membuat kata "Sir" tertera di depan namanya pasca kalah secara kontroversial dalam perebutan gelar juara dunia di F1 GP Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021).
Hamilton tampil dominan dalam balapan di Sirkuit Yas Marina setelah menyalip rival utamanya, Max Verstappen di lap pertama.
Namun menjelang akhir balapan, race director Michael Masi membuat keputusan kontroversial. Dia membiarkan Max Verstappen menyalip pebalap-pebalap lain saat safety car berada di atas lintasan.
Hal itu membuat Hamilton yang memakai ban berusia lebih "tua" dari Verstappen tak mampu mempertahankan keunggulan, hingga tersalip oleh pebalap Red Bull di lap terakhir.
Hamilton menjadi pembalap F1 keempat yang menerima gelar ksatria. Dia menerima kehormatan itu sejak Sir Jackie Stewart pada 2001.
Baca Juga: Pamer Momen Bareng Juara Dunia F1 Max Verstappen, Maia Estianty Bikin Iri
Sir Stirling Moss dan Sir Jack Brabham adalah dua pembalap F1 lain dalam sejarah yang telah dianugerahi gelar kebangsawanan, masing-masing pada tahun 2000 dan 1979.
Hamilton sebelumnya diangkat menjadi MBE (Anggota Kerajaan Inggris) oleh Ratu menyusul keberhasilan meraih gelar juara perdananya pada 2008, demikian dilansir dari Crash.