chatwithamelia.xyz - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa Harry Kane kecewa dengan keributan yang pecah ketika pemain 24 tahun itu mencetak gol kala menang 2-1 melawan Stoke City, Sabtu (7/4/2018).
Upaya penyerang Spur itu untuk memperkecil margin gol dengan bomber Liverpool, Mohamed Salah.
Dalam persaingan perebutan en Boot Liga Premier, Salah Saat ini sebagai topskor Liga Premier dengan torehan 29 gol. Terdapat selsih 4 gol dengan Harry Kane yang berada di bawah Salah.
Kendati demikian kedua klub bersikeras bahwa yang menjadi prioritas utama saat ini adalah keberhasilan klub, daripada penghargaan pemain yang paling produktif di Liga Inggris.
Namun rekan satu tim Mohamed Salah telah mengolok-olok Harry Kane yang mengklaim gol pada laga melawan Stoke City tersebut sebagai golnya. Banyak anggapan bahwa gol tersebut sebenarnya adalah gol dari Christian Eriksen.
Pochettino mengkhawatirkan pada laga melawan Manchester City pada Minggu (15/4/2018) para pendukung The Citizens akan menargetkan bintang Timnas Inggris itu ketika bermain di Wembley Stadium.
"Dia kecewa, karena dia tidak pernah ingin menciptakan ini," ungkap pelatih berusia 46 tahun itu.
"Penggemar Tottenham akan mendukung Harry Kane, tetapi penggemar lain akan membunuhnya. Orang punya pendapat, tapi itu normal," tambahnya lagi.
Perburuan gelar en Boot dan diikuti dengan persaingan untuk berada di posisi empat teratas semakin memanas di Liga Premier yang tinggal menyisakan 5 laga lagi.
Mohamed Salah sebagai topskor saat ini tidak memperlihatkan penurunan sedikit pun dari performanya, sedangkan Harry Kane seharusnya tidak perlu untuk meminta maaf jika dirinya bertekad untuk memenangkan en Boot untuk ketiga kalinya.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata