chatwithamelia.xyz - Pada laga lanjutan La Liga pekan ke-34 yang mempertemukan Sevilla dengan Real Madrid pada Kamis (10/5/2018) dini hari. Los Blancos harus tunduk kalah 3-2 dari Sevilla.
Pada laga itu Real Madrid terlihat menurunkan banyak pemain pelapis ketika bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan.
Meski lebih unggul dalam penguasaan bola, tetapi pasukan Zinedine Zidane dibuat keropatan oleh Sevilla. Terbukti Sergio Ramos dkk harus tertinggal 3-0 lebih dahulu lewat gol Wisam Ben Yedder (26'), Miguel Layun (45'), dan gol bunuh diri Sergio Ramos (84').
Baca Juga: Man City Dedikasikan Nama Yaya Toure Sebagai Tempat Latihan
Sumber foto: @OptaJose/Twitter
Real Madrid mulai bangkit di menit-menit akhir melalui gol Borja Mayoral (87') dan Sergio Ramos (95').
Baca Juga: Leeds United Dikalahkan Para Pemain Terbaik Liga Myanmar
Sebelumnya pada menit 58, Real Madrid mendapatakn peluang emas melalui hadiah penalti dari wasit, tetapi Sergio Ramos yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melakasakan tugasnya dengan baik.
Hingga pertandingan usai, Sevilla sebagai tuan rumah berhasil membuat Real Madrid pulang dengan menerima kekalahan 3-2.
Kali ini, Bolatimes akan membahas poin-poin penting yang mebuat Real Madrid kalah dari Sevilla. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Kenalin nih Victoria Lopyreva, Duta Piala Dunia 2018
Rotasi pemain Zinedine Zidane
Alasan rotasi pemain yang dilakukan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane cukup beralasan, hal tersebut dilakukan untuk mengistirahatkan pemain utama untuk final Liga Champions.
Tetapi itu juga memberikan dampak yang besar hingga Real Madrid harus kebobolan tiga kosong.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Nabil Fekir, Calon Gelandang Anyar Liverpool
Pada laga itu, hanya Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Casemiro yang diturunkan oleh Zidane. Sisa pemain seperti, Ronaldo, Isco, Marcelo, Toni Kroos, Modric, dan Varane diistirahatkan oleh pelatih berkebangsaan Prancis itu.
Jika dilihat dari hasil laga yang berlangsung pada dini hari tadi, rotasi pemain yang dilakukan Zidane tidak cukup efektif. Bahkan pemain yang disebutkan di atas tidak masuk dalam daftar sebagai pemain pengganti.
Jika beberapa pemain di atas dimasukkan dalam daftar pemain pengganti, mereka bisa dimanfaatkan di babak kedua.
Sumber foto: @SevillaFC_ENG/Twitter
Formasi Sevilla Membuat Real Madrid Kecolongan
Sevilla memulai pertandingan dengan formasi 3-4-1-2 dengan menempatkan Escudero sebagai bek sayap dan Luis Muriel dan Ben Yedder di lini depan.
Tim tuan rumah terlihat membiarkan Real Madrid menekan terlebih dahulu, sementara pemain lini tengah Sevilla, N'Zonzi dan Pizzaro baik dalam melakukan tekel dan mempertahankan bola.
Saat Real Madrid tidak menekan, para bek Sevilla memanfaatkan tersebut untuk memompa bola ke depan dengan memanfaatkan dua penyerang mereka.
Kedua gol Sevilla berawal dari gaya serangan seperti itu. Ini juga tidak terlepas dari kesalah bek tengah Real Madrid yang tidak dapat mengantisipasi hal terseabut.
Masuk babak kedua, Sevilla berganti formasi dengan 4-4-2. Real Madrid masih tidak bisa meciptakan peluang, sementara Sevilla masih menggunakan strtegi yang sama lebih tajam dalam serangan balik.
Dani Ceballos gagal tampil mengesankan
Mantan gelandang Real Betis ini mengalami kesulitan di awal karirnya bersama Real Madrid. Ceballos jarang dimainkan oleh Zidane musim ini. Zidane terlihat lebih mempercayai Kovacic dan Marcus Llorente untuk berada di depan.
Saat melawan Sevilla, Ceballos diberikan kesempatan untuk bermain di menit awal oleh Zidane. Ceballos menunjukkan beberapa umpan tajam, tetapi umpan tersebut belum dapat mengancam gawang Sevilla.
Malam yang sulit dilupan Sergio Ramos
Laga itu menjadi malam yang tidak akan bisa dilupakan oleh Sergio Ramos, pasalnya adalah dirinya gagal mengeksekusi penalti dan membuat gol bunuh diri yang menyebabkan Sevilla menjadi unggul.
Tepatnya pada menit ke-58, Real Madrid mendapatkan hadiah penalti dari wasit, tetapi tendangan dari sang kapten membentu mistar gawang dan semakin kehilangan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata