chatwithamelia.xyz - Gareth Bale tampil luar biasa di final Liga Champions. Masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, penyerang Timnas Wales tersebut mampu mengoyak jala Liverpool sebanyak dua kali. Kiper Loris Karius pun berulang kali dibuat tak berkutik meladeni tendangannya.
Kemenangan di Kiev memberi Bale kemenangan keempat di Liga Champions hanya dalam lima musim di klub Spanyol. Prestasi ini menempatkannya sejajar dengan prestasi yang ditorehkan legenda Liverpool Phil Neal. Neal muncul di empat kemenangan Piala Eropa Liverpool pada 1970-an dan 1980-an, mencetak di final 1977 dan 1984.
Tak sampai di situ, dua gol yang membawa kemenangan untuk Real Madrid membuatnya masuk dalam daftar pemain asal Britania Raya yang sanggup membawa kemenangan di klub asing.
Baca Juga: Akhiri Masa Lajang, Gareth Bale Masih Rahasiakan Pernikahannya
Sebelumnya ada nama Steve McManaman yang menang dua kali dengan Real Madrid lalu Paul Lambert dengan Borussia Dortmund dan Owen Hargreaves membawa kemenangan sekali bersama Bayern Munich.
Meski begitu, musim ini sepertinya bukan waktu terbaiknya bersama El Real. Usai sembuh dari cedera, Bale terus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan sang pelatih Zinedine Zidane.
Walau tak selalu tampil sebagai pilihan utama, Bale sejauh ini telah mengemas 21 gol di semua kompetisi.
Baca Juga: Lionel Messi Ingin Tukar Satu Gelar Barcelona Untuk Argentina
Namun, Bale tampaknya mulai gusar dengan sikap sang pelatih. Dirinya pun mulai mengambil sikap untuk segera meninggalkan Santiago Bernabeu. Seperti dilansir dari BT Sport, ia sangat membutuhkan jam terbang yang lebih banyak untuk menjaga performanya, sayang itu tak didapatkan di musim ini.
Sinyal yang dilontarkan Bale tersebut tampaknya juga menjadi respon atas sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada awal tahun ini dimana 54 persen penggemar Madrid menginginkannya meninggalkan Real Madrid.
Lalu dimanakah tempat paling tepat untuknya berlabuh? Berikut Bolatimes jabarkan
Baca Juga: Jelang Hadapi Persis Solo, Pelatih Timnas U-19 Sindir Raja Isa
Mungkin Manchester United merupakan tujuan paling mungkin untuk Bale. Apalagi United sebenarnya juga telah menunjukkan tertarikannya untuk memboyong kekasih Emma Rhys-Jones ini ke Old Trafford sejak lama.
Baca Juga: Egy Teringat Kenangan Manis Saat Bertandang ke Stadion Manahan
Namun peluangnya merapat ke Old Trafford tampaknya masih terganjal dengan Mourinho. Sejumlah pihak masih meragukan apakah keberadaan Bale akan cocok dengan gaya bermain yang diterapkan Mourinho.
Ya Bale memulai karirnya di Southampton tetapi setelah di Spurs lah namanya mulai dikenal.
Setelah memantapkan diri masuk di empat besar klasemen Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur terus berbenah diri menyambut musim selanjutnya apalagi mereka sudah memastikan langkahnya di pentas Liga Champions musim depan.
Ini tentu bisa jadi peluang bagi Bale untuk kembali beraksi di pentas Eropa jika memang bakal meninggalkan Real Madrid. Apalagi Bale hingga saat ini masih sangat dicintai oleh fans Spurs.
Raksasa Jerman ini dinilai cocok bagi Bale untuk menyandarkan sauhnya.
Selain mempunyai nama besar, Bayern Munchen juga memiliki gaya yang sangat cocok untuk Bale. Selama bertahun-tahun Munchen dikenal bermain dengan mengandalkan para pemain sayap. Sebut saja Arjen Robben dan Franck Ribery.
Dengan hadirnya Bale, bukan tidak mungkin itu bisa menjadi pemecah kebuntuan untuk regenerasi di Bayern Munchen, apalagi mengingat usia Robben maupun Ribery saat ini yang tak lagi muda.
Meski harus rontok di babak semifinal Liga Champions kemarin, skuat Si Nyonya Tua tetaplah tim besar yang memiliki reputasi juara.
Di musim ini mereka telah tampil luar biasa di liga domestik dengan merengkuh Scudetto Serie A dan Coppa Italia.
Melihat reputasi yang ada, kiranya Juventus bisa menjadi klub yang cocok untuk memenuhi ambisi Bale di pentas Eropa.