chatwithamelia.xyz - Liga Premier Inggris akhirnya telah menyetujui kesepakatan penyiaran pertama dengan raksasa media sosial Facebook, senilai 200 juta poundsterling atau sekitar Rp 3 triliun selama tiga tahun.
Sedangkan untuk hak domestik sekali lagi didominasi oleh Sky dan BT Sport, tetapi pengecer online AS, Amazon juga mencapai kesepakatan terobosan dengan memiliki kesepakatan liputan eksklusif dari 20 pertandingan per musim mulai 2019.
Pertandingan tersebut akan tersedia untuk anggota Amazon Prime Video di Inggris tanpa biaya tambahan untuk langganan mereka yang sudah ada.
Sementara biaya hak domestik tetap pada tingkat yang sama dengan kesepakatan sebelumnya, pimpinan Liga Premier Inggris berharap bisa mendapatkan lebih banyak uang dari hak siar luar negeri dan bertekad untuk merambah ke layanan streaming serta penyiar tradisional.
Seperti dilansir dari Mirror, Chief executive Liga Premier Inggris, Richard Scudamore mengungkapkan telah berusaha mewujudkan rencananya tersebut dengan memikat perusahaan teknologi seperti Amazon, ditambah YouTube dan Netflix, untuk membantu terus meningkatkan pendapatan.
Dan sepertinya rencana tersebut justru diambil oleh Facebook seiring dengan ambisinya yang mulai merambah industri penyiaran. Facebook sendiri berhasil menjalin kesepakatan dengan Liga Premier Inggris setelah mengalahkan BeIN Sports dan Fox Sports Asia untuk mendapatkan hak siaran langsung di Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Laos di musim 2019-2020 mendatang.
Menurut The Times, mereka telah membayar 200 juta poundsterling pada bursa lelang untuk menampilkan 380 pertandingan Liga Premier setiap musim di wilayah tersebut, memenangkan hak yang sebelumnya dipegang oleh BeIN, bagian dari Al Jazeera Media Network.
Langkah ini tentu merupakan langkah besar sekaligus gebrakan yang diambil Facebook yang merambah ke kompetisi sepak bola paling bergengsi di muka bumi.
Sebelumnya, Facebook telah melakukan streaming langsung untuk kompetisi MLS dan pertandingan La Liga.