chatwithamelia.xyz - Sepak bola sejatinya olahraga yang menyehatkan badan dan harus dijauhkan dari hal-hal yang menganggu seperti asap rokok, namun tak bisa dipungkiri masih ada pelatih tim sepak bola yang kecanduan rokok, salah satunya pelatih Chelsea Maurizio Sarri.
Maurizio Sarri harus menahan kecanduan rokoknya selama berada di lingkungan Chelsea. Pelatih asal Italia itu harus meninggalkan kebiasaan lamanya merokok di pinggir lapangan saat masih melatih Napoli beberapa musim lalu.
Pada pertandingan Community Shield antara Chelsea melawan Manchester City yang digelar di Stadion Wembley dengan pengamanan ketat soal rokok, Sarri terlihat sangat gelisah dan mencari sesuatu di tas kecilnya saat jeda babak pertama.
Baca Juga: Fan Tuntut Bonucci Minta Maaf atas Dosanya Kepada Juventus
Banyak yang menilai Sarri telah memasukkan permen nikotin ke dalam mulutnya, tetapi menurut orang dalam dari Italia dilansir chatwithamelia.xyz dari The Sun, pelatih 59 tahun itu telah memasukkan filter rokok untuk menahan kecanduannya terhadap nikotin.
"Sarri adalah perokok berat. Maurizio tidak bisa merokok di lapangan dan untuk ini dia menempatkan di antara bibirnya filter rokok selama sembilan puluh menit pertandingan," kata orang Italia itu.
Baca Juga: Manchester United Tolak Tawaran Barcelona untuk Datangkan Pogba
Inggris sendiri telah melarang asap rokok masuk ke dalam tempat umum termasuk stadion sejak 2007, ini adalah upaya kampanye Smoke Free England yang dicanangkan pemerintah. Peraturan ini juga berlaku untuk rokok elektrik.
Selain Sarri, pelatih yang dikenal memiliki kebiasaan merokok diantaranya pelatih Everton Sam Allardyce, Jurgen Kloop dari Liverpool, hingga Carlo Ancelotti dari Napoli.
Baca Juga: Mantan Pemain Liga Inggris Alami Perlakuan Rasial di Liga Cina