chatwithamelia.xyz - Unai Emery melakoni debutnya di Liga Primer Inggris dengan start yang buruk. Suksesor Arsene Wenger yang digadang mampu memberi perubahan di tubuh Arsenal nyatanya justru terperosok di awal kompetisi musim ini dengan dua kali kekalahan.
Mantan juru taktik Paris Saint Germain ini pun sudah menyamai rekor buruk yang sebelumnya bertahan selama 32 tahun.
Jika dilihat, Emery datang ke Arsenal cukup memiliki persiapan yang matang, di antaranya dengan mendatangkan sejumlah pemain baru yakni kiper Bernd Leno, bek Stephan Lichtsteiner, lalu gelandang Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi.
Tapi sejauh ini hasil kerja manajer asal Spanyol itu tak terlihat memuaskan. Arsenal, yang secara kebetulan langsung berhadapan dengan dua tim besar di awal kompetisi, dan mirisnya Arsenal harus menelan kekalahan dua kali.
Alhasil mereka sementara terlempar ke posisi 17 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Belum dapat satupun poin, Arsenal menyamai Brighton, Huddersfield, Fulham, dan West Ham di bagian terbawah klasemen.
BBC mencatat, tak pernah ada manajer Arsenal yang menelan dua kekalahan beruntun sejak terakhir pada April/Maret 1986. Pelatih terakhir Arsenal yang menelan kekalahan pada dua laga perdananya adalah Steve Burtenshaw.
Tapi Arsenal di bawah Emery bukannya tanpa kemajuan. Dua gol yang dibuat ke gawang Chelsea di babak pertama menyamai jumlah gol yang mereka buat pada enam lawatan terakhir ke Stamford Bridge.
Meski begitu, tetap saja kekalahan dua kali di awal musim jadi tantangan sekaligus PR besar bagi Emery untuk menjawab ekspektasi publik London yang selama ini disematkan kepadanya. Meriam London sendiri di pekan ketiga Liga Primer Inggris nanti akan berlaku sebagai tuan rumah menghadapi West Ham United.
Publik London terutama skuat The Gunners sangat berharap bisa memetik hasil sempurna di kandang.