chatwithamelia.xyz - Secara mengejutkan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengatakan akan berhenti merokok dalam beberapa waktu. Hal itu diungkapnya usai menjalani laga sengit melawan Arsenal pada Sabtu (18/8/2018).
Pada laga pekan kedua Liga Primer Inggris yang mempertemukan Derbi London kontra Arsenal, The Blues berhasil unggul 3-2. Tim besutan Maurizio Sarri berhasil menang lewat gol dari Pedro, Alvaro Morata, dan Marcos Alonso. Sementara gol dari Arsenal dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwobi.
Kemenangan dramatis Chelsea itu juga itu menjadi sorotan karena Maurizio Sarri tertangkap kamera tengah memegang sebungkus rokok saat berdiri di pinggir lapangan ketika memimpin timnya. Bukan hanya itu, saat duduk di pinggir lapangan, Sarri juga terlihat memegang sebatang rokok di tangannya.
Baca Juga: Atletico Madrid Imbang, Ini Hasil La Liga Pekan Pertama
Berdasarkan Mirror, Maurizio Sarri mengaku sulit untuk menahan hasrat untuk merokok, terutama 15 menit menjelang berakhirnya pertandingan saat melawan Arsenal. Laga tersebut membuat Sarri tegang sepanjang pertandingan dan membuatnya ingin merokok.
Namun baru-baru ini mantan pelatih Napoli ini mengatakan akan berusaha mengurangi bahkan ia akan berhenti untuk merokok dalam beberapa waktu.
''Tidak, saya hanya perlu babak pertama untuk segera berakhir, bukan merokok,'' terang Sarri saat ditanya apakah ia tergoda untuk merokok saat melawan Arsenal seperti yang dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Ini Hasil Klasemen Liga Primer Inggris Pekan Kedua
''Saya akan merokok di malam hari, tidak selama pertandingan. Saya akan berhenti hanya satu atau dua tahun kemudian saya akan mulai lagi,'' imbuhnya lagi.
Ya, aturan dilarang merokok memang telah diberlakukan sejak tahun 2007 di seluruh stadion di Inggris. Larangan itu juga berlaku untuk penggunaan rokok elektrik.
Dengan keputusan Maurizio Sarri untuk berhenti sejenak dari kebiasaan merokoknya, nampaknya itu merupakan keputusan tepat bagi Sarri dan Chelsea.
Baca Juga: Tanpa Messi, Berikut 3 Kandidat Pemain Terbaik Eropa 2018