chatwithamelia.xyz - Klub Liga Prancis yang bermain di Ligue 1, Saint-Etienne sedang dalam keadaan berduka saat ini. Mantan pemainnya, William Gomis meninggal dunia. Dikabarkan bahwa Gomis meninggal usai ditembak menggunakan senapan AK-47 di wilayah La Seyne-sur-Mer, Toulon, Prancis.
William Gomis diketahui adalah pesepak bola muda berusia 19 tahun yang disebut-sebut sebagai pemain masa depan dari tim nasional Prancis. Namun sebelum itu terwujud, maut menjemputnya ketika ia duduk di sebuah mobil di pinggiran kota Toulon.
Saat itu dikabarkan Gomis meninggal setelah ditembak menggunakan senapan Kalashnikov atau yang biasa disebut AK-47 oleh sekelompok orang yang tengah terlibat perang narkoba.
Baca Juga: Penyerang Muda ini Sebut Argentina Masih Membutuhkan Lionel Messi
Selompok orang itu tiba-tiba keluar dari mobil dan kemudian melepaskan tembakan. Seketika saat itu William Gomis langsung ditemukan tewas ditempat.
''Sekelompok pemuda yang memakai penutup wajah dan menggunakan berbagai senjata termasuk AK-47 keluar dari mobil lain dan kemudian melepaskan tembakan,'' kata sumber yang melakukan penyelidikan dilansir dari Daily Mail.
''Gomis tewas seketika, sementara korban kedua dilarikan ke rumah sakit oleh layanan darurat di mana dia meninggal beberapa jam kemudian,'' lanjutnya.
Baca Juga: Hadapi Mauritius, Bima Sakti Minta Pemainnya Untuk Bermain Cepat
Berdasarkan penyelidikan tersebut, di TKP ditemukan sekitar 24 solongsong peluru AK-47. Penembakan diperkirakan terjadi pada Senin, 10 September 2018 pukul 00:25 waktu setempat di wilyah La Seyne-sur-Mer, pinggiran kota Toulon.
Selain William Gomis, ditemukan juga jenazah seorang anak yang berusia 14 tahun ditempat yang sama dengan Gomis. Tapi korban tersebut belum diketahui namanya, korban tersebut hanya diketahui dari Eropa Timur.
Selain menjadi kabar duka bagi keluarga, pihak Saint-Etienne pun merasa kehilangan atas meninggalnya William Gomis.
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Portugal Taklukkan Italia
''Saint-Etienne memiliki kesedihan yang sangat besar untuk mengetahui kematian tragis William Gomis, yang terjadi semalam,'' bunyi pernyataan resmi klub.
''Dihargai oleh mantan rekan satu timnya dan pelatih sabagai sosok yang baik, pemain muda, yang akan berusia 20 pada bulan Desember, melakukan semua pelatihannya di klub, di mana dia telah bergabung sejak usia 15 tahun,''
''Para pemimpin klub, pelatih, pemain dan karyawan sangat berduka atas kematian mendadak William dan menawarkan simpati terdalam mereka kepada keluarganya,'' demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lengkap UEFA Nations League Malam Ini: Portugal vs Italia