chatwithamelia.xyz - Pemain Barcelona, Jordi Alba berpendapat gelar pemain terbaik FIFA yang diterima oleh Luka Modric beberapa waktu lalu adalah sebuah kebohongan.
Luka Modric memenangkan gelar pemain terbaik FIFA 2018 mengalahkan dua finalis lainnya Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, gelar ini merupakan gelar keduanya setelah menyandang status permain terbaik Eropa 2018.
Jordi Alba menilai apa yang dilakukan oleh FIFA terkait pemenang pemain terbaik FIFA adalah sebuah kebohongan, menurutnya rekan satu timnya, Lionel Messi lah yang meraih gelar tersebut.
Baca Juga: Asyik, Kemenpora Beri Kado Istimewa untuk Timnas Indonesia U-16
''Bagi saya, pemain terbaik FIFA adalah kebohongan. Modric adalah pemain hebat, salah satu yang terbaik di dunia. Tapi Messi seperti berada di meja terpisah, ia bermain di level lain. Dia sekali lagi menunjukkan bahwa dia adalah yang terbaik di dunia,'' kata Jordi Alba dilansir bolatimes.com dari marca.
Bek sayap berusia 29 tahun itu menjelaskan, karisma Lionel Messi membuat para pemain Barcelona bermain lebih baik dan maksimal.
''Ketika Leo berlari, kita semua hanya harus menggertakkan gigi kita. Dia yang terbaik dan dia membuat kita sedikit lebih baik.'' jelas Alba.
Baca Juga: Jokowi Janji Carikan Bapak Asuh untuk Timnas Indonesia U-16
Kemenangan 2-4 atas Tottenham Hotspur membuat Jordi Alba semakin percaya diri Blaugrana bisa menyapu bersih semua gelar juara di semua kompetisi musim ini.
''Jika kami bermain setiap hari seperti hari ini, kami akan memenangkan semua kompetisi setiap tahun," tutup Alba.
Mega bintang asal Argentina itu baru saja mencetak dua gol ke gawang Tottenham Hotspur di pekan kedua Liga Champions, itu menjadi gol kelimanya di dua laga Liga Champions.
Baca Juga: Ini Kata Jokowi Saat Undang Timnas Indonesia U-16 ke Istana
Lionel Messi hanya masuk dalam 10 pemain nominasi pemain terbaik FIFA, ia gagal menembus tiga teratas, bahkan Messi enggan datang ke malam penghargaan tersebut.