chatwithamelia.xyz - Tentu tidak ada yang menyangka Real Madrid yang mengawali laga di musim 2018/19 ini dengan baik, kini di beberapa laga terkhirnya, mereka memperoleh hasil buruk. Los Blancos kini tengah dalam keadaan terpojok karena sulit memetik kemenangan di setiap laga.
Penampilan Real Madrid mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan musim lalu. Dalam lima laga terakhir El Real, mereka menelan kekalahan empat kali dan hasil imbang satu kali.
Parahnya, Real Madrid bahkan kesulitan untuk mencetak gol dengan deretan pemain hebatnya. Kondisi ini pun membuat pelatih baru mereka, Julen Lopetegui berada dalam tekanan luar biasa untuk mengembalikan performa klub juara Liga Champions musim 2017/18 ini.
Baca Juga: Emil Audero Pertahankan Catatan Cleansheet di Serie A
Seperti yang diketahui, Lopetegui mengemban tugas berat sejak mengambil alih Real Madrid yang ditinggalkan Zinedine Zidane. Pelatih asal Spanyol itu harus mempertahankan apa yang telah dicapai Zidane atau melebihinya.
Namun, tentu itu bukan perkara mudah. Terlebih kondisi Real Madrid diperparah dengan kehilangan salah satu pilarnya, Cristiano Ronaldo yang merupakan mesin gol Los Blancos selama sembilan tahun.
Kondisi ini membuat banyak pihak bertanya sebenarnya apa yang terjadi dengan Real Madrid, apa yang membuat klub raksasa Spanyol itu tampil buruk di musim ini.
Baca Juga: Ini Senjata Andalan Anyar Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi UEA
Seperti yang dikutip Bolatimes dari Sky Sports, berikut 3 alasan yang membuat Real Madrid tampil buruk di musim ini.
1. Pertahanan yang tidak stabil
Salah satu masalah yang membuat Real Madrid tampil buruk di musim ini adalah pertahanannya yang tidak stabil. Julen Lopetegui dinilai belum mampu memanfaatkan empat bek terkuatnya. Hanya Sergio Ramos yang menjadi andalan di lini belakang Real Madrid.
Baca Juga: Tampil Apik Lawan Leicester, Ozil Pecahkan Rekor di Liga Primer
Raphael Varane masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Sementara Dani Carvajal dan Marcelo masih absen di beberapa laga karena dibekap cedera. Kemudian Alvaro Odriozola masih belum mendapat kepercayaan penuh dari Julen Lopetegui.
Bahkan kiper Los Blancos pun sering bergonta-ganti antara Thibaut Courtois dengan Keylor Navas.
Permainan Real Madrid selalu dikenal dengan permainan full back-nya seperti Marcelo yang berani menusuk menyerang. Akan tetapi kekuatan tersebut berkurang karena Lopetegui belum bisa menemukan pemain pengganti yang mampu melakukan hal itu.
Baca Juga: MU vs Juventus: Laga Sulit Penuh Kenangan Bagi Ronaldo
Mungkin ide yang lebih baik untuk Julen Lopetegi adalah menentukan formasi bek terbaik Real Madrid, ketimbang merotasi lini pertahanannya.
2. Serangan yang tidak terkoordinasi
Selain pertahanan yang tidak stabil, kondisi Real Madrid semakin diperparah dengan lini depannya yang kesulitan untuk mencetak gol. Real Madri hanya mencetak 13 gol dari sembilan laga di La Liga sejauh ini, meskipun menciptakan rata-rata lebih dari 18 tembakan per pertandingan.
Kehilangan sosok Cristiano Ronaldo di lini depan seperti menjadi masalah besar bagi Real Madrid. Lini depan Real Madrid saat ini, seperti Karim Benzema yang bersinar pada musim lalu, kini mengalami penurunan. Sementara Gareth Bale sering dibekap cedera.
Kemudian Mariano Diaz, pemain yang dipulangkan Real Madrid ini belum mampu berkontribusi besar. Hanya Marco Asensio menjado pemain yang tampil lebih baik, tapi itu pun belum stabil.
3. Fan yang tidak bahagia
Dukungan dari para pendukung tentu sangat dibutuhkan oleh Julen Lopetegui yang belum lama menjadi pelatih Real Madrid. Akan tetapi, kehilangan sosok Cristiano Ronaldo juga masih menjadi kesedihan para pendukung Los Blancos.
Meski Real Madrid telah mendatangkan pemain seperti Thibaut Courtoiz, Alvaro Odriozola, hingga Mariano Diaz, tapi hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan permainan Real Madrid. Pendukung El Real masih kecewa dengan transfer yang dilakukan Real Madrid karena tidak mendatangkan pemain berkelas.
Walaupun Julen Lopetegui mendapat banyak dukungan ketika Real Madrid berlaga, tetapi kekecawaan masih dirasakan para pendukung terkait keputusan Florentino Perez mengenai transfer yang ia lakukan. Para pendukung Real Madrid menilai keputusan tersebut membuat El Real kini dalam keadaan sulit.