Dituduh Mata Duitan, Cristiano Ronaldo Beri Pembelaan Berkelas

chatwithamelia.xyz - Cristiano Ronaldo membantah gosip kepindahan dirinya dari Real Madrid ke Juventus dikarenakan faktor uang. Jika karena uang, ia mengaku pasti akan hijrah ke China.

Cristiano Ronaldo menghebohkan jagat sepak bola setelah diboyong Juventus pada musim panas lalu dari Real Madrid. Tak murah, pihak klub Kota Turin harus membayar nilai transfer sebesar 105 juta euro atau setara Rp1,7 triliun untuk bintang berusia 33 tahun.

Selain nilai transfer yang tinggi, peraih lima Ballon d'Or tersebut mendapat gaji sebesar 30 juta euro atau Rp517,2 miliar per tahun dengan kontrak berdurasi empat musim. Selain itu, Ronaldo juga mendapat bonus-bonus yang terbilang besar. Apa yang didapat mantan pemain Manchester United itu pun diklaim lebih tinggi ketimbang di Real Madrid.

Baca Juga: Gaya Penalti Dikritik, Paul Pogba Balas Dengan Video Kocak Ini

Kendati demikian, Ronaldo menolak jika kepindahan dirinya ke Juventus disebut karena faktor uang. Bahkan, jika karena uang, ia akan lebih bermain untuk Paris Saint-Germain dan klub Liga Super China dibanding bergabung tim asuhan Massimiluano Allegri.

''Saya pergi bukan karena Zidane pergi. Memang ada, karena itu jadi hal kecil yang membuat saya merasa situasi klub akan lebih baik menurut saya. Jika itu hanya soal uang, saya tentu akan pindah ke China, di mana saya akan mendapat bayaran lima kali lebih besar ketimbang di Juventus atau Real Madrid,'' kata Ronaldo, dikutip dari Sky Sports.

''Saya datang ke Juve bukan untuk uang. Saya mendapat bayaran yang sama di Madrid. Perbedaannya hanyalah, Juve begitu menginginkan saya. Mereka bilang itu kepada saya dan menegaskannya,'' imbuhnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Mohamed Salah Panutanku!

Ketika bergabung Juventus, Cristiano Ronaldo sempat memiliki kendala ketika memulai debut di Serie A Italia. Ia sempat mandul dalam tiga laga. Namun, kini bintang berkebangsaan Portugal itu telah kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak tujuh gol dalam sepuluh laga.