chatwithamelia.xyz - Wakil Presiden Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan siap melanjutkan misi besar bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dalam mengurus klub yang bermarkas di Stadion King Power tersebut.
Vichai Srivaddhanaprabha yang meninggal dunia akibat kerusakan mesin helikopternya beberapa menit setelah lepas landan, terjatuh, dan terbakar di halaman parkir Stadion King Power, markas Leicester, Sabtu (27/10/2018).
Kecelakaan helikopter tersebut terjadi beberapa jam setelah Leicester City bermain imbang 1-1 dengan West Ham di Liga Primer Inggris.
Baca Juga: Reaksi Chiellini Usai Dipuji Cocok Jadi Dosen di Harvard
Aiyawatt yang tak lain adalah anak dari Vichai mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dari pihak yang terlibat dalam insiden jatuhnya helikopter Vichai Srivaddhanaprabha.
''Dari lubuk hati terdalam, Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungannya. Terima kasih juga kepada Kepolisian dan Layanan Darurat di Leicestershire karena mereka bertindak cepat dan profesional,'' kata Aiyawatt.
Insiden ini membuat putra konglomerat asal Thailand itu menyadari sosok ayah, dan tersentuh melihat banyak orang yang mencintai ayahnya.
Baca Juga: Milan Skriniar Minta Naik Gaji, Inter Milan Tak Sanggup
''Semua yang terjadi ini membuat saya memahami betapa pentingnya sosok ayah saya bagi banyak orang. Saya tersentuh dengan banyaknya orang-orang yang memberikan cintanya kepada ayah saya. Saya sangat bangga bisa memiliki ayah yang luar biasa seperti dirinya,'' jelas Aiyawatt.
Aiyawatt yang berusia 33 tahun akan menggantikan posisi ayahnya di Leicester dan berjanji akan menjaga tradisi kepemimpinan ayahnya untuk mengembangkan Leicester City dan membawa kembali kejayaan seperti tahun 2016 saat sukses menjuarai Liga Primer Inggris.
''Darinya, saya menerima warisan dan misi besar untuk diteruskan. Saya akan siap melakukannya. Dia adalah sosok yang mencintai keluarganya. Dia menjadikan Leicester sebagai sebuah keluarga. Dia akan sangat bangga melihat keluarga Leicester saling mendukung dan bersatu di masa-masa sulit ini,'' pungkasnya