chatwithamelia.xyz - Bek senior AS Roma, Aleksandar Kolarov menanggapi kritik yang muncul baru-baru ini terhadap penampilan Serigala Ibu Kota dengan menegaskan para suporter sepak bola tidak tahu apa-apa tentang seluk-beluk permainan sepak bola.
Kritik itu muncul saat AS Roma dikalahkan Udinese pada pekan ke-13 Serie A dengan skor 1-0 di Stadion Friuli, Udine, Sabtu (24/11/2018).
Menurut suporter taktik yang dilakukan oleh pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco tidak berkembang, kekalahan itu menjadi modal jelek jelang berhadapan dengan Real Madrid pada matchday kelima grup G Liga Champions 2018, Rabu (28/11/2018) 03:00 WIB.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Bertekad Raih Kemenangan atas Kalteng Putra
Bek asal Serbia itu menilai ia dan rekan-rekannya tidak bisa menjanjikan apa-apa pada pertandingan melawan Real Madrid nanti, ia hanya ingin bermain totalitas untuk AS Roma.
''Saya tidak harus menjanjikan apa pun kepada siapa pun, hanya untuk diri sendiri dalam hal bekerja keras dan memberikan segalanya, dan itulah yang selalu saya lakukan sejak saya mulai bermain sepakbola,'' kata Kolarov.
Bagi Kolarov, suporter memang mempunyai hak untuk berekspektasi lebih pada suatu pertandingan, namun ia menegaskan bahwa suporter sejatinya tidak tahu tentang taktik permainan sepak bola.
Baca Juga: Ketum PSSI Edy Rahmayadi Menjawab Tuntutan #EdyOut
''Suporter memiliki hak untuk merasa terganggu, kami menghormati itu, tetapi mereka harus sadar akan fakta bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang sepak bola.''
''Saya suka bermain tenis dan bola basket. Saya telah bermain sejak saya masih kecil dan saya marah ketika tim saya kalah, tetapi saya tidak akan pernah menyarankan taktis karena saya tidak tahu tentang itu. Ini masalah umum, suporter tim harus mengerti itu,'' jelas Kolarov.
Sementara itu pelatih Eusebio Di Francesco mengatakan kemarahan suporter terhadap AS Roma adalah sesuatu yang normal yang harus diterima oleh tim sebagai bentuk kritik.
Baca Juga: 3 Catatan Apik PSS Sleman Jelang Laga Kontra Kalteng Putra
Namun, Di Francesco juga senada dengan Kolarov yang meminta suporter untuk tidak memikirkan taktik karena itu adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih.
''Menurut saya ini bukan hanya tentang besok, ini adalah sesuatu yang harus selalu diberikan untuk jersey yang anda kenakan. Akan ada 65.000 penggemar di sana karena Roma telah bermain dengan baik di Liga Champions. Itu normal bahwa mereka marah, saya juga. Tapi, mereka seharusnya tidak menanyakan formasi, tetapi untuk komitmen dan keseriusan,'' kata Di Francesco.
AS Roma dan Real Madrid menjadi dua kandidat kuat yang akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, sejauh ini keduanya sudah mengantongi sembilan poin dari empat laga, namun mereka masih dibayangi oleh wakil Rusia, CSKA Moskow yang sudah mengantongi empat poin.
Baca Juga: Ini Respon Ridwan Kamil Usai Persib U-19 Juara Liga 1