chatwithamelia.xyz - Penyerang Manchester City, Raheem Sterling mengkritik keras pemberitaan media Ingggris yang dinilainya membuat rasisme dalam sepak bola tumbuh subur. Melalui akun Instagram pribadinya, Sterling membandingkan dua pemberitaan yang dianggapnya tidak adil.
Sebelumnya Raheem Sterling menjadi korban rasisme dalam laga duel sengit Chelsea kontra Manchester City di laga pekan ke-16 Liga Primer. Saat itu Sterling dilaporkan mendapat perlakuan rasis dari suporter The Blues di Stamford Bridge. Hingga saat ini pun pihak kepolisian masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
Sehari setelah kejadian itu, Raheem Sterling buka suara melalui unggahan di Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, Sterling mengkritik habis pemberitaan media Inggris, Daily Mail yang tidak adil ketika memberitakan dua rekan setimnya, yakni Tosin Adarabioyo dan Phil Foden ketika membeli rumah baru.
Baca Juga: Ini Doa Khusus Menpora untuk Pasangan Hulaefi dan Lindswell Kwok
Ketika memberitakan Tosin Adarabioyo yang memiliki kulit gelap, media Inggris itu menuliskan bahwa sang pemain ''menghabiskan 2,25 juta poundsterling untuk sebuah rumah meski belum pernah tampil di Liga Primer Inggris,''.
Sementara untuk memberitakan Phil Foden, mereka menuliskan sang pemain ''membelikan rumah senilai 2 juta poundsterling untuk ibunya,''.
Dua pemberitaan ini pun membuat Raheem Sterling geram. Dalam keterangan unggahannya di Instagram, Sterling yang awalnya bukan lah orang yang banyak bicara, kini dibuat blak-blakan. Ia pun berkomentar terkait insiden rasis yang didapatnya ketika laga melawan Chelsea kemudian dibandingkan dengan dua pemberitaan yang tidak adil kepada rekannya.
Baca Juga: Pebulutangkis Spesialis Ganda Putri Ini Masuk Nominasi BWF 2018
''Selamat pagi, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya biasanya bukan lah orang yang banyak bicara. Tetapi ketika saya pikir ada poin untuk di dengarkan, saya akan bicara,'' tulis Raheem Sterling di Instagram.
''Mengenai apa yang dikatakan di pertandingan Chelsea, seperti yang Anda lihat dengan reaksi saya, saya hanya tertawa karena saya tidak berharap tidak lebih baik,'' terang Sterling menjelaskan terkait insiden rasis yang didapatnya.
Terkait dua pemberitaan media Inggris yang tak berimbang itu, Sterling mengatakan pemberitaan tersebut tidak bisa diterima. Kedua pemain itu sama-sama melakukan hal yang benar, akan tetapi media memberitakannya berbeda karena perbedaan warna kulit.
Baca Juga: Pensiun Karena Cedera, Ini 5 Potret Kecantikan Woon Khe Wei
''Sebagai contoh, Anda mempunyai dua pemain muda yang memulai karier mereka di klub yang sama. Keduanya telah melakukann hal yang benar, yakni membelikan rumah baru untuk ibunya, yang telah memberikan banyak waktu dan tenaga kepada mereka hingga seperti sekarang ini,'' lanjut tulisan Sterling.
''Tapi lihat apa yang ditulis media ini terhadap si pemain muda berkulit gelap dan si pemain muda berkulit putih. Saya pikir, ini tidak bisa diterima, tapi inilah yang dituliskan. Si pemuda berkulit gelap seperti mendapat sorotan negatif,'' sambungnya.
Raheem Sterling menyebut berita seperti itulah yang membuat rasisme dalam sepak bola justru tumbuh subur dan sulit hilang. Ia pun meminta kepada media agar bersikap adil dalam memberitakan semua pemain.
Baca Juga: Hasil Lengkap & Klasemen Serie A Pekan Ke-15
''Berita semacam ini telah membantu rasisme dan perilaku agresif fans jadi tumbuh subur. Kepada seluruh media, yang ingin saya katakan adalah berikanlah porsi publikasi yang adil dan setara untuk setiap pemain,'' tutup pemain Timnas Inggris tersebut.