chatwithamelia.xyz - Pemain muda berbakat milik Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt berhasil meraih penghargaan en Boy Awar 2018, penghargaan untuk pemain muda dibawah usia 21 tahun yang tampil menjanjikan di tanah Eropa.
De Ligt tampil memukau di usianya yang baru 19 tahun ia sudah dipercaya mengenakan ban kapten dan sudah 13 kali membela timnas Belanda.
en Boy Award adalah penghargaan yang digelar oleh Tuttosport setiap tahunnya dengan penjurian yang dilakukan oleh beberapa juri internasional.
Baca Juga: MU Kalah dari Liverpool, Iker Casillas Sindir Jose Mourinho
Tahun ini, De Ligt telah mengalahkan winger AS Roma Justin Kluivert, gelandang Liverpool Trent Alexander-Arnold, penyerang Real Madrid Vinicius Junior, dan striker AC Milan Patrick Cutrone.
Del Ligt menjadi pemain Belanda pertama yang meraih penghargaan ini setelah Rafael van der Vaart pada 2003 lalu.
De Ligt adalah pemain didikan akademi Ajax yang kini sudah bernilai 60 juta Euro, ia kini dirumorkan sedang di dekati oleh klub-klub raksasa eropa seperti Juventus, Barcelona, Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Duet Messi & Suarez Kalahkan Jumlah Gol Real Madrid
Sekilas Tentang en Boy Award
en Boy Award adalah penghargaan yang cukup prestisius bagi para pemain muda Eropa. en Boy Award digagas oleh media asal Italia, Tuttosport, pada 2003. Tahun ini, Pemilihan en Boy akan berlangsung pada 17 Desember mendatang di Turin, Italia.
Pemain-pemain yang masuk dalam daftar kandidat peraih en Boy Award dipilih oleh jurnalis-jurnalis dari media kenamaan di Eropa seperti Bild (Jerman), Blick (Swiss), A Bola (Portugal), L`Equipe (Prancis), France Football (Prancis), Marca (Spanyol), Mundo Deportivo (Spanyol), Ta Nea (Yunani), Sport Express (Rusia), De Telegraaf (Belanda), dan The Times (Inggris Raya).
Baca Juga: Lionel Messi Ciptakan 4 Rekor di Satu Laga Levante vs Barcelona
Mereka dinilai berdasarkan penampilannya selama satu tahun (setengah musim terakhir dan setengah musim pertama) dan masih berusia di bawah 21 tahun di Eropa.