chatwithamelia.xyz - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, enggan menyalahkan siapapun atas kegagalan anak asuhnya di Piala FA musim 2018/2019. Ia mengaku akan bertanggungjawab penuh.
Perjalanan Liverpool di Piala FA telah dipastikan terhenti setelah menelan kekalahan tipis 1-2 atas Wolverhampton Wanderers pada laga babak ketiga yang digelar di Molineux Stadium pada Selasa (8/1/2019) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Jurgen Klopp tidak menurunkan beberapa pilar andalan sejak menit awal seperti Roberto Firminho dan Mohamed Salah. Sebagai gantinya, pelatih asal Jerman itu memainkan sejumlah pemain muda seperti Rafael Camacho, Ki-Jana Hoever, hingga Divock Origi.
Baca Juga: Minta Maaf ke CEO Kalteng Putra, Sandi Sute Kembalikan Uang Rp 475 Juta
Namun, usahan Jurgen Klopp tidak berbuah manis. Tanpa kehadiran para bintang Liverpool ternyata tidak mampu berbuat banyak. Alhasil mereka harus lapang dada satu peluang trofi musim ini melayang.
Meski demikian, Jurgen Klopp mengaku kekalahan atas Wolves adalah dikarenakan masalah ritme. Ia pun siap bertanggungjawab penuh atas kegagalan anak asuhnya.
"Semua hal yang terjadi malam ini merupakan tanggung jawab saya. Tapi, semua ini masalah ritme. Kami kehilangan ritme permainan. Tentu saja, itu sebuah bencana jika kami bertemu lawan yang kuat seperti Wolverhampton," kata Jurgen Klopp seperti dikutip dari laman resmi Liverpool, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga: Kenalin Nih Istri Marc-Andre ter Stegen, Si Cantik Calon Arsitek
Liverpool memang tidak terlalu beruntung di ajang sejarah Piala FA. Sejauh ini, mereka baru memenangkan tujuh trofi dan terakhir kali memenangkannya pada edisi 2005/06.
Sementara itu, Arsenal adalah klub yang rajin mengoleksi trofi Piala FA dengan total 13 trofi. Sementara di posisi ada Manchester United yang sudah memenangkannya sebanyak 12 kali.
Baca Juga: Bikin Bali United Tersinggung, Marcos Flores Beri Klarifikasi