chatwithamelia.xyz - Ole Gunnar Solskjaer mengaku tak terlalu memikirkan peluang untuk menjadi manajer permanen Manchester United. Ia menegaskan hanya ingin bekerja sebaik mungkin hari demi hari.
Manchester United kembali dalam jalur yang benar di bawah asuhan Solskjaer. Ya, dalam enam pertandingan, Setan Merah selalu menyapu bersih dengan kemenangan, termasuk ketika mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0 di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019).
Kemenangan tersebut membuat Manchester United semakin dekat dengan posisi empat besar. Kini Paul Pogba cs mengoleksi 41 poin, sama dengan Arsenal di posisi empat dan hanya kalah selisih gol. Sementara itu, mereka memangkas jarak menjadi tujuh poin dari Tottenham di posisi ketiga.
Baca Juga: Menang dari Spurs, Solskjaer Pecahkan Rekor Sir Matt Busby di Old Trafford
Kondisi itu pun membuat Solskjaer semakin optimis bisa membawa Manchester United finis di posisi empat besar.
"Pertandingan ini tidak pernah tentang saya dan dia (Pochettino). Bagi kami ini tiga poin. Kami memang harus mengalahkan mereka pada hari ini kalau kami ingin punya kesempatan mengejar mereka," kata Solskjaer seperti dilansir dari Mirror.
"Tujuh poin bisa dikejar. Tapi kalau 13 poin, maka akan mustahil," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Eks Presiden Real Madrid: Zidane Pergi Karena Cristiano Ronaldo
Setali tiga uang, keberhasilan ini tentu membuat nama Solskjaer malambung naik untuk menjadi manajer tetap Setan Merah. Alih-alih bahagia, ia hanya menerangkan bahwa kontraknya akan habis pada akhir musim.
"Saya hanya melakukan pekerjaan saya di setiap harinya sampai kontrak saya berakhir di akhir Juni," tutup pelatih 45 tahun tersebut.
Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan masuk sebagai calon manajer permanen Manchester United. Namun, dirinya bukan kandidat utama karena masih ada nama-nama lain seperti Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino.