chatwithamelia.xyz - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kurang puas dengan kemenangan besar anak asuhnya atas Wolverhampton Wanderers. Arsitek asal Spanyol itu mengklaim harusnya The Citizens bisa menang dengan skor yang lebih besar.
Manchester City meraih kemenangan telak 3-0 atas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris musim 2018/2019. gol The Citizens dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-10 dan 39', serta gol bunuh diri Conor Coady (78').
Tiga gol tanpa balas sudah merupakan kemenangan besar. Namun, Pep Guardiola justru kesal dengan penampilan David Silva cs yang kurang agresif. Pasalnya, sejak menit ke-19, tim tamu bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Willy Boly.
Baca Juga: Hajar Wolverhampton, Manchester City Masih Terlalu Perkasa
"Kami sudah beberapa kali bermain 10 lawan 11 pemain dan seharusnya lebih agresif saat menyerang. Namun, masih ada banyak pertandingan di depan. Tiga poin ini penting untuk terus menekan tim di atas kami," kata Pep Guardiola seperti dikutip dari Independent, Selasa (15/1/2019).
"Kami tampil solid dan tidak memberi banyak kesempatan buat mereka. Wolves bertahan dengan 10 pemain dan itu tidak mudah meski kami unggul satu orang. Kevin (De Bruyne) yang masuk di babak kedua harus melepas 10 umpan silang agar kami bisa lebih agresif di kotak penalti," tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, selama pertandingan berjalan, Manchester City memang mendominasi laga. Tercatat The Citizens unggul penguasaan bola hingga 75 pesen dan melepaskan 15 tembakan ke gawang lawan. Sementara Wolves, mereka hanya menguasai bola sebanyak 25 persen dan sekali melakukan sepakan ke arah Ederson Moraes. Itu pun tidak membahayakan.
Baca Juga: Setelah 46 Tahun, Thailand Lolos Grup Piala Asia 2019
Tambahan tiga poin membuat Manchester City kini kembali memperpendek jarak dari Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Semula berjarak tujuh poin, kini menjadi tiga poin.