chatwithamelia.xyz - Bek Liverpool, Virgil van Dijk menunjukkan penampilan gemilang kala berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Primer. Penampilan Van Dijk pada pada laga itu membuktikan bahwa dirinya adalah seorang bek jenius.
Liverpool berhasil menakuklak Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Anfield pada Mingggu (31/3/2019). Dua gol yang dicetak oleh Roberto Firmino dan gol bunuh dari Toby Alderweireld membuat tim tuan rumah meraih tiga poin.
Namun, kemenangan yang diraih oleh Liverpool tersebut tidak terlepas dari peran Virgil van Dijk. Bek asal Belanda itu menunjukkan penampilan yang gemilang sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Heboh, Akun Resmi Twitter Ubah Foto Cover Pakai Salah dan Firmino, Dibajak?
Salah satu aksi memukau yang ditunjukkan Van Dijk terjadi di menit 85, dimana di menit tersebut sebenarnya Tottenham Hotspur mempunyai peluang untuk membalikkan keadaan lewat skema serangan balik.
Berawal dari umpan cepat dan akurat yang dilepaskan Harry Kane kepada Son Heung-min yang di depan, pemain asal Korea Selatan itu juga langsung meneruskannya ke Moussa Sissoko yang berada di sisi kiri pertahanan Liverpool.
Serangan balik cepat dari Spurs itu membuat para pemain Liverpool kaget. Alhasil, daerah pertahanan The Reds kosong dan hanya menyisakan Virgil van Dijk.
Baca Juga: Allegri Masih Ragu, Ronaldo Justru Yakin Siap Main Hadapi Ajax
Di saat ini lah kejeniusan Van Dijk terlihat, ia dengan cepat memposisikan dirinya di tengah di antara Son dan Sissoko. Posisi ini membuat pemain asal Prancis tersebut kesulitan untuk membuat keputusan akhir.
Posisi Van Dijk tersebut bisa menghalangi Moussa Sissoko jika ia ingin memberikan umpan kepada Son Heung-min. Di sisi lain, posisi mantan bek Southampton itu juga memaksa Sissoko untuk melepaskan tendangan kaki kiri, yang mana lebih lemah dibandingkan kaki kanan.
Pada akhirnya, pertahanan Virgil van Dijk itu berhasil menyelamatkan gawang Liverpool. Tendangan kaki kiri dari Sissoko mengarah ke atas gawang Alisson Becker.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Sebut Dirinya Adalah Generasi yang Gagal, Kenapa?
Penampilan gemilang Van Dijk itu juga mendapat pujian dari pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan mantan bek Arsenal, Martin Keown. Mereka memuji kualitas yang dimiliki oleh pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Itu menunjukkan mengapa Liverpool membayar lebih dari £ 70 juta untuk Van Dijk." kata Pochettino dikutip dari Sportbible.
"Itu adalah pertahanan yang luar biasa. Kamu tidak akan menemukannya di buku pedoman pelatihan apa pun," puji Marin Keown.
"Apa yang membedakan Van Dijk adalah cara dia berpikir jernih di saat-saat tertekan. Dia tahu bahwa jika Son dilewatkan, bola akan berada di belakang gawang. Sissoko, sebaliknya, tidak mencetak gol sepanjang musim," sambungnya.