chatwithamelia.xyz - Legenda hidup Juventus, Pavel Nedved, menyebut bahwa torehan yang telah dilakukan eks timnya tersebut sulit dilakukan oleh klub lain. Ia mengatakan demikian lantaran Si Nyonya Tua berhasil meraih gelar juara Serie A Italia sebanyak delapan kali secara beruntun.
Kepastian gelar tersebut didapat Juventus kala menekuk Fiorentina dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-33 di Allianz Stadium, Sabtu (20/4/2019) malam WIB. kemenangan Bianconeri dicetak oleh Alex Sandro (37') serta gol bunuh diri dari bek German Pezzella (53').
Kendati mampu meraih kemenangan, Cristiano Ronaldo dan kolega lebih dulu tertinggal satu gol lewat sontekan Nikola Milenkovic pada menit ke-6. Ia sukses memanfaatkan bola muntah hasil kemelut di depan gawang Wojciech Szczesny.
Baca Juga: Keren! Lawan Ceres, Persija Beri Akses Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Juventus kini telah mengumpulkan 87 angka dari 33 laga, unggul 20 angka dari Napoli diperingkat kedua. Meski masih menyisakan enam laga, raihan poin Juventus sudah tidak mungkin lagi terkejar.
''Mengelola kemenangan beruntun yang begitu lama tidak sulit, tetapi pada kenyataannya itu adalah hal yang tidak mungkin. Saya pikir capaian seperti ini tidak akan mungkin terulang lagi, terutama di Italia, di mana sangat sulit untuk memenangkan gelar," kata Pavel Nedved yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Juventus, seperti dilansir dari Football Italia.
"Kami menang dan menang lagi dengan pemain dan pelatih hebat, tetapi di atas semua itu mentalitas Juventus yang menentukan. Seluruh anggota tim layak mendapat pujian, karena ini adalah hal gila untuk memenangkan semua piala ini," tandasnya.
Baca Juga: Tampil Apik, 3 Penggawa Man City Masuk Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris
Sebagai informasi, Juventus pun kini tercatat sebagai tim yang paling dominan dalam empat liga top Eropa. Catatan ini mengalahkan pencapaian Olympique Lyon yang sebelumnya mampu meraih tujuh gelar beruntun Liga Prancis dari musim 2001/2002 hingga 2007/2008.