chatwithamelia.xyz - Mantan staf kepalatihan Manchester United, Rene Meulensteen, menyesalkan keadaan mengapa dahulu Setan Merah tidak memboyong Pep Guardiola sebagai suksesor Sir Alex Ferguson. Jika itu dilakukan, Setan Merah mungkin tidak seperti sekarang.
Manchester United mengalami performa yang pasang surut setelah ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada Januari 2013. Berbagai pelatih dicoba, mulai dari David Moyes, Luis van Gaal, hingga Jose Mourinho, namun urung membuat Setan Merah tampil kompetitif untuk menjuarai Liga Primer Inggris.
Harapan kejayaan Manchester United sempat muncul ketika Ole Gunnar Solskjaer sukses memetik 16 kemenangan dalam 17 laga awal. Namun, setelah Solskjaer diangkat sebagai manajer permanen Setan Merah, permainan Paul Pogba dan kolega merosot.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Buruk, Manchester City Tak Berani Remehkan Burnley
Terbaru, Manchester United yang biasanya superior atas Manchester City pun dipermalukan di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Rentetan hasil buruk itu akhirnya turut disesali oleh Rene Meulensteen. Ia berpendapat, harusnya Pep Guardiola direkrut ketika Sir Alex Ferguson pensiun.
"Jika Sir Alex Ferguson masih melatih tim, saya kira akan ada dua sampai tiga atau mungkin empat perubahan. Para pemain bisa saja meninggalkan klub dan sekali lagi Anda hanya bisa untuk terus melaju. Saya kira, ini menjadi masalah besar," kata Meulensteen kepada Stadium Astro.
"Saya mungkin akan melakukan segala cara dengan kekuatan saya untuk membawa Pep Guardiola ke Manchester United. Saya kira, filosofinya dekat dengan gaya bermain menyerang, sebagaimana yang selalu diinginkan United," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Diisukan Incar Bintang Napoli, Ini Reaksi Jurgen Klopp
Kekalahan atas Manchester City memang menyakiti hati siapapun yang pernah bekerja untuk Manchester United. Sebab, di masa lalu, rival sekota itu hanya tim underdog yang selalu menjadi bulan-bulanan. Terlebih, ketika Setan Merah masih dipimpin oleh Sir Alex Ferguson, 24 kemenangan dan enam hasil imbang berhasil ditorehkan dari 41 pertandingan melawan Manchester Biru.