chatwithamelia.xyz - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tak ingin mengulangi awal yang lambat saat menghadapi Bournemouth pada Liga Primer Inggris di Stadion Vitality, Sabtu (4/5/2019) malam WIB. Kekalahan The Lily Whites 0-1 saat melawan Ajax Amsterdam pada leg pertama semifinal Liga Champions beberapa waktu lalu cukup jadi pelajaran baginya.
“Kami semua merasa kecewa dalam 20-25 menit pertama melawan Ajax Amsterdam. Kami tak menunjukkan agresi atau semangat yang anda kenal di tim kami,” ungkapnya dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur.
“Babak kedua kami bermain sebagaimana yang kami inginkan bermain dari awal. Kami harus memastikan hal itu tak terjadi kembali. Kami akan kerahkan energy dan bermain menekan,” tegas Mauricio.
Baca Juga: Tak Juga Membaik, David Moyes Sindir Habis-habisan Manchester United
Pihaknya optimistis memenangkan laga di kandang lawan tersebut. Tentu dengan perjuangan anak asuhnya dan berpikir pertandingan itu adalah pekerjaan yang harus diselesaikan dengan baik.
“Paling penting adalah melakukan pekerjaan kita dan berpikir tentang diri kita sendiri. Di tingkat kita, pasti akan dekat dengan kemenangan. Kami akan tetap berjuang,” kata dia.
Meski keyakinan menang menjadi target utama, Mauricio tak ingin meremehkan tim yang diasuh Eddie Howe. Dia meyakini Bournemouth tak akan membiarkan Son Heung-Min mencetak gol di kandang miliknya.
Baca Juga: Aksi Cristiano Ronaldo Semangati Pemain Muda Juventus, Salut!
“Bournemouth telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Mereka ada di rumah dan mereka pasti ingin menang. Setiap pertandingan di Liga Premier sangat kompetitif, dan kami harus berusaha keras untuk menang,” kata dia.
Pemain bertahan Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen pun masih diragukan memperkuat klub London utara itu. Setelah mengalami cedera pada laga sebelumnya, kesehatannya masih perlu dipantau.
Baca Juga: Golnya Tak Disahkan, Manajer Bhayangkara FC Sebut Wasit Sudah 'Dipesan'