chatwithamelia.xyz - Jelang menghadapi Liverpool, kinerja Ole Gunnar Solskjaer kembali dipertanyakan setelah sejumlah hasil negatif yang didapat Manchester United di kompetisi Liga Primer Inggris musim ini.
Ya, kehadiran eks pelatih Molde di Old Trafford sempat memunculkan secercah harapan bagi Manchester United yang kala itu sedang mengalami situasi sengkarut di bawah asuhan Jose Mourinho.
Wajah optimisme fans MU pun makin berbinar setelah Ole mampu menjaga tren positif dengan tak terkalahkan di 11 laga pertamanya. Tetapi ekspektasi besar yang disematkan ke pundak Ole tampaknya tak berjalan baik usai mengalahkan Paris Saint Germain di ajang Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Mario Gomez Bangga Borneo FC Mampu Putus Rekor Tak Terkalahkan Bali United
Pascalaga tersebut, MU praktis hanya mampu menorehkan enam kemenangan di semua kompetisi.
Tren buruk itupun berlanjut saat berganti musim. Kinerja Manchester United di awal musim ini mendapat rapor merah setelah hanya mampu menang dua kali dari delapan laga awal Liga Primer Inggris. Hasil mengecewakan itupun berimbas pada kinerja Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer.
Tak sedikit yang kemudian meragukan pemain yang sempat mencicipi era keemasan Setan Merah itu. Ia dianggap urung siap menukangi tim selevel Manchester United.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Denmark Open 2019, Ada The Minions dan The Daddies
Walau tekanan secara bergelombang menghampiri, Ole bergeming. Ia bahkan tak terlalu menganggap bahwa apa yang dilakukannya dengan situasi di Manchester United saat ini bukanlah sesuatu yang berat.
Lebih jauh, ia malah meyakini bahwa Manchester United saat ini tengah dalam proses menuju lebih baik.
"Tidak, saya tak merasa pekerjaan ini terlalu berat buat saya. Saya percaya diri saja pada apa yang sedang kami usahakan dan percaya dengan staf saya," ujarnya seperti dikutip dari AS.
Baca Juga: Bhayangkara FC Fokus Benahi Ini Jelang Bersua Tira-Persikabo
"Saya melihat ada peningkatan di sini dan saya sangat terkesan akan hal itu. Tentu saja memang ini tentang hasi, mulai memenangi banyak laga serta mencetak banyak gol, ya itu adalah hal yang utama. Kami menciptakan banyak peluang dan di barisan pertahanan kami cukup solid," tegasnya.
"Kalau dilihat lebih teliti tim-tim terbaik selalu mengambil risiko lebih besar dengan bola lebih sering daripada yang kami lakukan. Ketika mereka kehilangan kepercayaan diri, mereka memainkan bola lebih aman, tapi itu tidak kami lakukan. Harus ada risiko yang diambil," tukasnya.
"
Baca Juga: Rahmad Darmawan Sebut Pelatih Baru Bhayangkara FC Berbahaya