chatwithamelia.xyz - Liverpool terpaksa menunda perluasan markasa kebesaran mereka, yakni Stadion Anfield. Pandemi virus corona alias COVID-19 menjadi alasannya.
Liverpool sudah membuka Main Stand-nya yang dibangun kembali pada 2016 sehingga meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi lebih dari 54.000. Klub ini mulai merenovasi tribun Anfield Road pada Desember.
Namun proyek ini dihentikan sementara karena penundaan akibat lockdown di Inggris. Awalnya rehabilitasi ini ditetapkan selesai musim panas 2022 dan kapasitas stadion ditambah menjadi lebih dari 61.000.
Baca Juga: Luis Milla Sulit Cari Tim Lagi usai Latih Timnas Indonesia
"Program pembangunan kompleks Anfield Road adalah proses 18 bulan dan membutuhkan dua jendela musim panas agar bisa berhasil," kata Chief Operating Office Liverpool Andy Hughes seperti dikutip Antara dari Reuters .
"Inilah sebabnya kami menghentikan sejenak proyek itu selama setidaknya 12 bulan sehingga paling cepat kami menyelesaikan program ini musim panas 2023 bukan musim panas 2022 seperti rencana semula."
Setelah perluasan ini Anfield bakal menjadi stadion Liga Premier terbesar ketiga di bawah Old Trafford milik Manchester United dan Stadion Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Berikut Lima Pemain Terbaik Timnas Indonesia Versi AFC, Setuju?
Sepak bola profesional di Inggris ditangguhkan tanpa batas waktu sejak pertengahan Maret. Lockdown pemerintah Inggris sudah diterapkan sampai 7 Mei.
Media Inggris melaporkan liga sedang mencari kemungkinan mulai lagi Juni dengan Juli dibidik sebagai akhir musim. Semua dari 20 tim peserta Liga Premier akan membahas masalah ini dalam pertemuan jarak jauh Jumat.
Penulis: Reky Kalumata
Baca Juga: Ada Makna Mendalam di Balik Jersey Terbaru Timnas Indonesia, Apa Itu?