chatwithamelia.xyz - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, turut buka suara soal nasib Serie A Italia musim 2019/2020. Ia menilai kompetisi kasta teratas di negeri Pizza itu nyaris mustahil dilanjutkan.
Seperti diketahui, imbas pandemi COVID-19, pada awal bulan lalu Serie A ditangguhkan seiring status lockdown yang diberlakukan guna mengurangi persebaran wabah di Italia.
"Saya rasa kecil kemungkinan untuk bisa melanjutkan Serie A. Jika saya merupakan salah satu dari presiden klub-klub Serie A, saya akan fokus untuk musim berikutnya," tutur Spadafora di Reuters, yang dilansir dari Antara.
Baca Juga: Fabio Cannavaro Impikan Latih Real Madrid dan Timnas Italia
Prancis dan Belanda sudah lebih dulu menghentikan liga domestik mereka. Sementara itu, Liga Inggris, Bundesliga Jerman, dan Liga Italia bisa dibilang masih 50:50 sampai saat ini, apakah dibatalkan alias diakhiri atau dilanjut.
"Langkah yang sudah diambil oleh Prancis dan Belanda itu bisa saja diikuti Italia. Itu sangat mungkin, sejujurnya saya pesimis liga (Italia) musim ini bisa dilanjut," celoteh Spadafora.
Sang menteri pun yakin sebagian besar dari presiden klub-klub Serie A menginginkan agar liga segera dihentikan dan bersiap untuk musim berikutnya.
Baca Juga: Dua Klub Liga Inggris Ini Sukses Datangkan Pemain di Tengah Pandemi Corona
Sementara itu, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte telah mengumumkan bahwa seluruh tim olahraga akan diperbolehkan untuk menjalani latihan secara kelompok mulai 18 Mei 2020.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga sudah menyusun protokol medis bagi tim-tim yang akan berlatih. Namun, Spadafora menilai protokol tersebut masih belum cukup, sehingga harus didiskusikan kembali.
"Kalaupun Serie A tetap dilanjutkan, maka wajib digelar tanpa penonton," tukasnya.
Baca Juga: Tanggapan PT LIB soal Wacana Pergantian Lima Pemain
Penulis: Rully Fauzi