chatwithamelia.xyz - Eks penggawa Manchester United, Dimitar Berbatov yakin bekas timnya itu masih punya peluang besar untuk finis di urutan keempat klasemen akhir Liga Primer Inggris 2019/20. Atau dengan kata lain, mengunci satu tiket Liga Champions musim depan.
Manchester United saat ini menempati urutan kelima klasemen sementara dengan koleksi 45 poin atau hanya tertinggal tiga poin di bawah Chelsea sebelum Liga Primer Inggris ditangguhkan karena pandemi virus corona sejak pertengahan Maret.
Menyusul rencana kompetisi musim 2019/20 akan dimulai pada 17 Juni mendatang, Berbatov berharap Setan Merah siap untuk menaklukkan tantangan tiga poin yang disebutnya bukan perkara besar.
Baca Juga: Ada Rumor Jatah Promosi ke Liga 1 Dikurangi, Begini Respons Tegas PSIM
"Ini kesempatan besar bagi United dan mereka tahu itu. Semoga saja mereka siap menghadapi tantangan ini, karena tiga poin bukan persoalan rumit," ujar Berbatov seperti dikutip dari Sky Sports.
Penangguhan kompetisi memiliki berkah tersendiri bagi MU yang kini mungkin bisa diperkuat Paul Pogba lagi ketika musim dilanjutkan.
Berbatov mengaku tak sabar untuk melihat hasil kombinasi permainan antara Pogba dan pujaan baru publik Old Trafford, Bruno Fernandes.
Baca Juga: Manchester United Ingin Boyong Raheem Sterling
"Itu kabar baik bagi mereka. Ada sedikit kekhawatiran karena ia menepi terlalu lama," katanya.
"Tapi menarik untuk menyaksikan bagaimana Fernandes dan Pogba bermain bersama, apakah mereka akan langsung berpadu. Mereka berpeluang membentuk rekanan yang menawan," sambung Berbatov.
Kendati sama-sama menyisakan sembilan pertandingan, Manchester United boleh dibilang punya keuntungan dari segi lawan.
Baca Juga: Dijuluki Pemersatu Bangsa, Ini Potret Tante Ernie saat Olahraga Muay Thai
Dari sembilan pertandingan tersisa, Manchester United hanya sekali menghadapi tim yang posisinya berada di atas mereka yakni Leicester City pada pengujung musim. Sedangkan Chelsea, yang menempati posisi empat klasemen, masih harus menghadapi Manchester City dan Liverpool.
Penulis: Syaiful Rachman