chatwithamelia.xyz - Kejadian cukup mengejutkan tersaji pada pekan keenam Liga Prancis saat Lille bertandang ke markas Lens pada Sabtu (18/9/2021).
Duel kedua tim memang sudah diprediksi bakal sengit, tak hanya dari sisi pemain namun juga para suporter Lille maupun Lens.
Puncaknya terjadi pada jeda babak pertama, suporter Lens menyerbu lapangan dan berbaris di depan fan Lille sebagai bentuk intimidasi.
Baca Juga: Intip Gaya Santai Tante Ernie di Pantai, Outfit Serba Merah hingga Bikini
Bahkan saking parahnya, babak kedua pertandingan Lens melawan Lille sempat tertunda untuk beberapa waktu dan ternyata trik tersebut sukses.
Lens berhasil memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak Przenmyslaw Frankowski menit ke-74.
Mengutip dari The Sun, kericuhan antarkedua kubu pecah pasca pertandingan berakhir, bahkan hingga menimbulkan korban luka-luka.
Baca Juga: Gibran Sindir AHHA PS Pati Menguasai Kungfu, Kaesang Diacungi Jari Tengah
Sebanyak enam orang terluka akibat insiden tersebut, termasuk seorang petugas kepolisian yang bertugas menjaga keamanan.
Tak hanya saling baku bukul, bahkan satu orang fan Lille tertangkap basah berbuat tak senonoh di lapangan dan terancam dipenjara.
Menurut laporan salah satu surat kabar Perancis, La Noix du Nord mengabarkan jika salah seorang fan Lille melakukan masturbasi di depan fan tuan rumah.
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, PSG Taklukkan 9 Pemain Metz
Laporan tersebut juga menyebut jika terbukti melanggar aturan, fan Lille itu bakal dikenai hukuman penjara selama satu tahun dan denda 13 ribu pounds (Rp252 juta).
Dalam foto yang beredar di media sosial, fan Lille itu melakukan aksinya di depan tribune Trannin dan bahkan merupakan sisi stadion yang berisi anak-anak.
Insiden ini menambah panjang kericuhan yang diakibatkan ulah suporter di Liga Prancis dan serangkaian investigasi sedang dalam proses.
Baca Juga: Pesta Gol, Real Madrid Puncaki Klasemen Sementara Liga Spanyol
Termasuk aksi melempar benda ke pemain hingga penghormatan ala tentara Nazi, menyusul itu Komite Disiplin Ligue de Football Professionel juga sudah bertindak.
Komite tersebut telah memberi Lens larangan bertanding tanpa penonton atau suporter sebanyak dua pertandingan ke depan.
Meskipun keputusan terakhir indisen tersebut baru akan dikeluarkan pada 6 Oktober 2021 mendatang oleh komite terkait.