chatwithamelia.xyz - Mari sepakati saja bahwa Tomas Rosicky adalah salah satu legenda terbaik Arsenal. Pada 2006, gelandang asal Ceko ini datang dari Borussia Dortmund.
Tapi, jauh sebelum itu, ada beberapa cerita menarik yang membikin nama Rosicky wajib dikenang baik oleh pendukung Arsenal atau Timnas Ceko. Apakah itu?
Karier Tomas Rosicky
Rosicky merupakan salah satu talenta terbaik Ceko. Pada 1986, dia sudah mulai mengikuti sekolah sepak bola di CKD Kompersory Prague selama 2 tahun.
Setelahnya, ia pindah ke Sparta Praha . Klub ini merupakan tim yang pernah dibela oleh sang ayah dan kakaknya.
Selama 10 musim di tim junior, Rosicky naik kelas pada musim 1988 hingga 2001. Selama 3 musim ini, Rosicky menorehkan beberapa catatan impresif.
Pada tahun pertamanya, dia mencetak 5 gol dan meraih gelar Talent of The Year. Semusim setelahnya, ia mencetak gol ke gawang Arsenal saat mentas bersama Praha di Liga Champions.
The Little Mozart
Rosicky yang tampil gemilang di kampung halamannya membuat Borussia Dortmund tertarik meminangnya. Biaya 8 juta pounds untuk anak muda 20 tahun adalah mahar yang cukup besar di Ceko pada 2001.
Namun, penampilan Rosicky dibayar tuntas dengan mahar yang selangit itu. Dari 149 laga, ia mencetak 20 gol dan 47 assist selama 5 musim berbaju Die Borussen. Itu juga ditambah dengan gelar Bundesliga yang ia berikan untuk klub yang identik dengan warna kuning tersebut.
Saat masih di Dortmund, federasi sepak bola Ceko memberikan apresiasi kepadanya dengan en Ball Ceko. Ia juga dilabeli The Little Mozart atas penghargaan itu.
Pindah ke Arsenal dengan Musim Pertama yang Luar Biasa
Pada 23 Mei 2006, Arsenal membeli Rosicky dari Dortmund. Usianya masih sangat muda: 25 tahun.
Rosicky membuat debutnya bersama Arsenal saat di pentas kualifikasi Liga Champions kontra Dinamo Zagreb. Sebulan setelahnya, Rosicky mencetak gol saat menghadapi Hamburg.
Pada musim 2007, Rosicky meraih gelar pemain terbaik Ceko. Ini adalah gelar ketiga [2001,2002 dan 2007] yang diraihnya selama berkarier sebagai pemain profesional.
Sang Konduktor
Julukan Sang Konduktor lahir karena kepiawaian Rosicky dalam melepaskan umpan. Teknik umpan dengan kaki luar adalah andalannya.
Itu juga ditambah dengan kecepatan serta akselerasi yang kerap dibuatnya. Tak pelak Arsene Wenger yang ketika itu menjadi pelatihnya melabelinya dengan The Rosicky Si Jago Teknik Papan atas.
Wenger juga bilang bahwa permainan Rosicky juga lebih baik ketimbang Chelsea. Apresiasi yang cukup berani dengan melabeli pemain dengan klub.
Absen Lama
Rosicky pernah absen selama 1 musim penuh pada 2015/16. Ketika itu, dia menderita cedera lutut dan membuat ia harus absen sangat lama untuk penyembuhan.
Usai kembali dari cedera, Rosicky membuat penampilan pada 30 Januari kontra Burnley di Piala FA. Empat bulan setelahnya, dia menerima Guard of Honour di Emirates untuk menghormati penampilan terakhirnya bersama The Gunners.
Kembali ke Kampung Halaman
Musim 2016, Rosicky kembali pulang ke Praha setelah 17 musim merantau. Dirinya hanya bermain 1 musim dengan 12 penampilan dan 1 gol.
Usia yang sudah menginjak 37 tahun dan fisik yang tak lagi prima membuatnya mengambil keputusan. Pada musim itu, Rosicky memutuskan pensiun dari sepak bola.