chatwithamelia.xyz - Terjadi insiden menarik di laga Atletico Madrid vs Liverpool pada matchday ketiga Grup B Liga Champions, Rabu (20/10/2021). Di akhir laga, Diego Simeone menjadi sorotan karena kabur saat mau diajak jabat tangan Jurgen Klopp.
Pertandingan antara Atletico Madrid melawan Liverpool di Wanda Metropolitano berlangsung sengit. Awalnya tim tamu berhasil unggul cepat dengan gol Mohamed Salah serta Naby Keita.
Tertinggal dua gol, Atletico berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan. Antoine Griezmann sukses mencetak dua gol dan membuat skor menjadi 2-2 saat laga masuk berjalan 35 menit.
Baca Juga: Maria Eugenia Suarez, Sahabat Wanda Nara Jadi Selingkuhan Mauro Icardi?
Selain hujan gol di babak pertama, tensi tinggi kemudian tersaji di paruh kedua pertandingan. Griezmann mendapatkan kartu merah setelah kakinya menendang kepala Roberto Firmino.
Liverpool akhirnya berhasil memanfaatkan kelebihan satu orang untuk mendominasi pertandingan. The Reds mendapatkan hadiah penalti usai Diogo Jota dijatuhkan oleh Hermoso.
Mohamed Salah yang menjadi eksekutor dengan tenang mencetak gol. Dia berhasil mengunci kemenangan anak asuh Jurgen Klopp dengan skor 3-2.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bungkam Tajikistan
Sebelumnya berakhirnya pertandingan, terjadi juga drama karena wasit menganulir penalti Atletico Madrid. Awalnya tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti saat tertinggal 3-2.
Penalti itu karena Diogo Jota seperti menjatuhkan Gimenez. Setelah wasit meninjau lewat VAR, dia menganggap bahwa bek Atletico itu diving karena dia terjatuh padahal minim kontak.
Puncaknya drama pertandingan Atletico Madrid melawan Liverpool terjadi usai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Sebab Diego Simeone langsung kabur ke ruang ganti setelah wasit meniup peluit, padahal dia mau diajak jabat tangan oleh Jurgen Klopp.
Baca Juga: 7 Penyumbang Gol Terbanyak untuk Real Madrid di Liga Champions
Jurgen Klopp sendiri sempat menunjuk ke arah Simeone. Pelatih asal Jerman itu tampak tidak senang dengan reaksi pelatih tim tuan rumah tersebut.
Kendati demikian, Klopp memaklumi ulah Simeone. Dia beranggapan bahwa pelatih asal Argentina itu mungkin marah dengan jalannya pertandingan.
Baca Juga: 5-3-2, Timnas Australia U-23 Diprediksi Pakai Formasi Ini Lawan Indonesia
"Kami tidak sua itu, tapi situasinya jelas. Saya ingin menjabat tangannya. Reasinya pasti seperti reaksi saya. Lain kali saat bertemu, kami pasti akan berjabat tangan," ucap Klopp dinukil dari wawancara BT Sport.
Di sisi lain, Simeone kemudian beralasan bahwa dirinya memang tidak pernah menyapa setelah pertandingan. Jadi dia mengaku tidak mengabaikan Klopp.
"Saya biasanya memang tidak menyapa setelah pertandingan," jelas Simeone.
Sementara itu, atas hasil pertandingan ini Liverpool kokoh di puncak Grup B Liga Champions dengan torehan poin sempurna sembilan poin dari tiga laga.
Sedangkan Atletico Madrid ada di urutan kedua, disusul Porto yang punya poin sama, yakni empat. Di juru kunci ada AC Milan yang selalu meraih kekalahan di tiga pertandingan.