chatwithamelia.xyz - Bomber Chelsea Romelu Lukaku sempat disebut mengalami kelelahan mental oleh pelatihnya, Thomas Tuchel. Sebab, Romelu Lukaku dianggap terlalu banyak berlaga pada musim ini.
Hal itu disampaikan Thomas Tuchel jelang laga ketiga Grup H Liga Champions yang akan mempertemukan Chelsea dan Malmo, Rabu (20/10/2021) malam.
Tuchel bahkan sampai kebingungan ketika ditanya mengenai keputusannya menurunkan Lukaku atau tidak pada laga nanti, mengingat kiprah sang pemain baik bersama Chelsea maupun Timnas Belgia..
Baca Juga: Anthony Ginting Dapat Ucapan Ultah dari BWF, Netizen: Kesayangan Admin
"Kami dalam proses adaptasi satu sama lain dan menurut pendapat saya, saya rasa Romelu sudah terlalu banyak bermain," ujar Tuchel dikutip dari situs resmi klub.
Saat ini, Tuchel menaruh perhatian khusus kepada kebugaran dari Lukaku usai tampil di banyak kompetisi. Dia mengakui sulit untuk menilai apakah sebenarnya Lukaku membutuhkan waktu istirahat atau dibiarkan turun lapangan.
Selain itu, ia juga kesulitan menilai akankah jeda internasional akan mempengaruhi Lukaku dan beberapa pemain lainnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open: Jojo hingga The Daddies Main Hari Ini
"Saya pikir dia bermain terlalu banyak di berbagai kompetisi selama musim panas ini, bersama tim nasional dan sekarang Nations League," ungkap Tuchel.
"Itu sulit untuk menilai. Apakah dia (Lukaku) benar-benar membutuhkan istirahat, atau lebih baik tetap menempatkan dia di lapangan? jeda internasional selanjutnya akan datang tapi inilah yang saya rasakan khusunya untuknya, dan beberapa pemain lain juga," sambungnya.
Menurut Tuchel, Lukaku adalah pemain yang fantastis serta orang kompetitif karena dia ingin memenangi semuanya. Itu terlihat dari keinginannya untuk menghasilkan sesuatu yang bagus bersama Belgia di kejuaraan Eropa.
Baca Juga: Bagus Kahfi Antar Timnas Taklukkan Tajikistan, Begini Reaksi Pacar
Lebih lanjut, Tuchel mengerti pertandingan bersama tim nasional adalah laga yang besar untuk Lukaku dan berarti banyak untuk penyerang tersebut.
"Dia adalah atlet yang fantastis dan orang yang kompetitif bahwa ia ingin memenangkan hal ini. Saya tahu bagaimana dia menginginkan hasil yang bagus di kejuaraan Eropa bersama Belgia dan sekarang di Nations League, adalah pertandingan yang besar secara pribadi untuknya. jadi dia mengambil itu secara sangat serius," pungkas Tuchel, demikian dikutip dari Antara.
Baca Juga: Gawat, Australia Dapat Dukungan dari Sekjen FIFA Jelang Lawan Timnas U-23