3 Alasan Manchester United Langsung Melejit jika Dilatih Antonio Conte

Antonio Conte santer dikaitkan akan melatih Manchester United

Irwan Febri Rialdi | chatwithamelia.xyz
Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:59 WIB
Ekspresi pelatih Inter, Antonio Conte usai timnya sukses mempermalukan tuan rumah Sampdoria, Minggu (29/9/2019). Hingga pekan keenam Serie A, Inter urung terkalahkan. [@inter / Instagram]

Ekspresi pelatih Inter, Antonio Conte usai timnya sukses mempermalukan tuan rumah Sampdoria, Minggu (29/9/2019). Hingga pekan keenam Serie A, Inter urung terkalahkan. [@inter / Instagram]

chatwithamelia.xyz - Sejumlah nama pelatih muncul ke permukaan untuk mengisi kursi pelatih Manchester United menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, salah satunya ialah Antonio Conte.

Antonio Conte dianggap menjadi solusi bagi keterpurukan yang saat ini dialami oleh Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Rumor soal nama-nama pelatih Manchester United naik ke permukaan seusai tim berjulukan Setan Merah itu mengalami nasib nahas ketika melawan Liverpool. 

Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Pelatih Persib Bandung Minta Skuadnya Konsisten

Saat menjamu The Reds di Old Trafford, Minggu (24/10/2021), MU dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri.

Sebab, Mohamed Salah dan kawan-kawan sukses pesta gol dengan menumbangkan tim tuan rumah lima gol tanpa balas.

Tentu, kekalahan ini semakin menyudutkan posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru taktik Manchester United. Sebab, dia dianggap kurang mumpuni untuk menjabat posisi tersebut.

Baca Juga: Tampil Sporty, Tante Ernie Dibilang Mirip Bintang Hollywood

Salah satu nama pelatih yang disebut-sebut tepat untuk mengisi posisi tersebut ialah Antonio Conte, juru taktik asal Italia yang pernah bersinar di Liga Inggris.

Berikut chatwithamelia.xyz menyajikan tiga alasan yang membuat Antonio Conte menjadi kandidat yang layak untuk Manchester United.

1. Sumber Daya Pemain yang Cocok dengan Strategi Conte

Baca Juga: Jika Conte Latih Man United, Karier Ronaldo dan Pogba Terancam

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. (GLYN KIRK / AFP)
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. (GLYN KIRK / AFP)

Sejumlah klub yang pernah diasuh oleh Antonio Conte muncul dengan formasi 3-5-2. Itu juga menjadi formasi yang diandalkan oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Materi pemain yang dimiliki oleh MU juga dianggap mumpuni untuk menerapkan formasi semacam itu. Sebab, MU memiliki tiga bek yang cukup berkualitas di lini pertahanan.

Ketiga bek yang bisa dipasang secara bersamaan ialah Harry Maguire, Raphael Varane, hingga Victor lindelof.

Baca Juga: Jadwal Piala Liga Inggris Malam Ini: Arsenal, Chelsea, dan Liverpool Tampil

Sementara pemain-pemain yang bisa dipasang sebagai wing back ialah Luke Shaw dan Alex Telles di sisi kiri dan Aaron Wan Bissaka serta Diogo Dalot di sisi kanan.

2. Antonio Conte Punya Reputasi Mentereng di Level Domestik

Antonio Conte mengangkat trofi Liga Italia usai membawa Inter Milan juara. (MIGUEL MEDINA / AFP)
Antonio Conte mengangkat trofi Liga Italia usai membawa Inter Milan juara. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Antonio Conte merupakan salah satu pelatih yang berkualitas dan memiliki reputasi mentereng di dunia sepak bola.

Sejumlah klub yang pernah menggunakan jasanya pun sukses diantarkan untuk meraih gelar juara di kompetisi domestik.

Juventus, misalnya, sudah tiga kali diantarkan meraih tiga gelar Serie A, yakni edisi 2012, 2013, dan 2014. 

Sementara Chelsea, juga berhasil mengangkat trofi Liga Inggris musim 2016/2017. Yang terakhir, Inter Milan sukses menjadi kampiun Serie A untuk mematahkan dominasi Juventus pada musim 2012.

3. Pengalaman yang Memadai

Pelatih Chelsea FC, Antonio Conte (sumber: Chelseafc.com)
Pelatih Chelsea FC, Antonio Conte (sumber: Chelseafc.com)

Pengalaman Antonio Conte yang pernah melatih di sejumlah liga menjadi bekal berharga untuk menangani Manchester United.

Sebab, sederet prestasi yang pernah direngkuh Conte bersama sejumlah klub yang disebutkan di atas menjadi rekam jejak yang mengagumkan.

Di Liga Inggris, misalnya, Conte langsung berhasil membawa Chelsea meraih kampiun pada musim pertamanya menjabat sebagai juru taktik The Blues.

Pengalaman inilah yang sesungguhnya tak dimiliki oleh Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, Solskjaer tak memiliki rekam jejak yang panjang di dunia kepelatihan.

Hal ini ditambah dengan absennya catatan gelar juara yang pernah diraih oleh Solskjaer selama berkarier sebagai pelatih.

Satu-satunya hal yang membuat Solskjaer diperhitungkan sebagai pelatih Manchester United hanyalah statusnya sebagai legenda tim berjulukan Setan Merah itu.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan.Musim lalu, klub berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal di bawah kepemimpinannya, meskipun mereka kalah di final Liga Europa.

liga | 12:59 WIB

Dua Legenda Persib Bandung, Suhendar dan Nandang Kurnaedi mendoakan Pangeran Biru meraih hasil maksimal di Championship Series Liga 1 2023/2024

liga | 21:16 WIB

Dua legenda Persib Bandung, Sobur dan Iwan Sunarya mendoakan Pangeran Biru juara musim ini usai meraih kemenangan atas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4)

liga | 23:04 WIB

Persib Bandung tak bisa tampil dengan kekuatan penuh saatmenjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4). Selain akumulasi, sejumlah pemain diragukan tampil. Pelatih Bojan Hodak santai

liga | 13:08 WIB

Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono membantah tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai saksi yang memberatkan dalam persidangan kasus kericuhan yang melibatkan Bobotoh

liga | 17:40 WIB

Bek Persib Bandung Henhen Herdiana tidak pernah menyangka akan melakoni 100 pertandingan bersama Pangeran Biru. Sejak promosi dari Diklat Persib 2016 silam, Henhen tak pernah membayangkan bisa bermain hingga sejauh ini.

liga | 11:07 WIB

David da Silva akhirnya berdamai dengan Persib Bandung setelah proses administasi telah diselesaikan

liga | 16:08 WIB

Berbagai pertimbangan dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru sebelum memutuskan kembali menggulirkan Liga 1 2023/2024 pada 15 April 2024 mendatang

liga | 15:35 WIB

FIFA menjatuhkan sanksi untuk lima tim Indonesia, satu di antaranya Persija Jakarta. Macan Kemayoran tak bisa melakukan transfer pemain selama tiga musim.

liga | 13:04 WIB

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan waktu libur untuk anak asuhnya selama tiga hari. Jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia U-23 2024 di Qatar membuat tim punya waktu luang dalam masa persiapan

liga | 16:08 WIB

Gelandang Persib Bandung Stefano Beltrame tak mau santai walau Liga 1 2023/2024 terjeda selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

liga | 14:13 WIB

Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia mengambil sisi positif dari jeda Liga 1 2023/2024 selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ryan bisa menjalani pemulihan cedera selama jeda kompetisi.

liga | 13:57 WIB

Adapun jadwal Liga 1 pekan ke-31 hingga pekan ke-34, dan jadwal Championship Series dijadwalkan kembali oleh operator komisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam waktu dekat.

liga | 19:50 WIB

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melihat sisi positif dari penundaan kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia 2023

liga | 16:04 WIB

Sementara dalam jadwal Liga 1 2023/2024 pekan ke-31, Persib akan melakukan lawatan ke markas Persita Tangerang, pada Selasa (2/4/2024).

liga | 14:04 WIB

Duel Bali United vs Persija akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, (30/3/2024) kick off pukul 20.00 WIB.

liga | 13:27 WIB

Pebalap Marc Marquez angkat bicara mengenai insiden yang menimpanya dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, seri MotoGP Portugal, pada Minggu, (24/3/2024).

liga | 20:01 WIB

Beckham Putra akan bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024 yang bertempat di Qatar.

liga | 17:02 WIB
Tampilkan lebih banyak