chatwithamelia.xyz - Barcelona mengambil langkah tegas dengan memecat Ronald Koeman dari jabatan pelatih menyusul serangkaian hasil buruk di kompetesi. Pelatih Norwich City Daniel Farke nampaknya berbeda nasib dengan Koeman.
Sebab, posisinya masih aman dari pemecatan kendati Norwich City kini bertengger sebagai juru kunci klasemen Liga Inggris. Hal itu diungkap oleh Direktur olahraga Norwich City Stuart Webber.
Posisi Norwich dalam bahaya setelah sama sekali tidak mampu meraih kemenangan dan tercatat hanya mengumpulkan dua poin dari sembilan pertandingan.
Baca Juga: Momen Bos Arema FC Bareng Babe dan Marshel di Garasi, Caption Bikin Ngakak
Kekalahan telak 0-7 dari Chelsea pada akhir pekan lalu membuat banyak tekanan kepada pelatih Daniel Farke yang membawa Norwich naik kasta ke Liga Inggris pada awal musim ini. Namun, Daniel Farke masih bisa bernapas lega karena dirinya masih dipertahankan.
"Saya dan klub 100 persen di belakang dia. Kami berada di situasi ini. Bukan, 'dia berada di situasi ini' atau 'pemain berada di situasi ini," ujar Webber dikutip dari Sky Sports, Kamis.
"Kami semua berada di dalam situasi ini. Dan kami semua harus melakukannya dengan lebih baik lagi karena apa yang kami hasilkan di menit terakhir tidaklah cukup bagus," sambungnya.
Baca Juga: Pacar Boateng Valentina Fradegrada, Master Kungfu Pencipta Bikini Terbalik
Webber menilai Daniel Farke masih menjadi orang yang tepat untuk memimpin skuad berjuluk The Cananries dan saat ini situasi yang terjadi bukan karena satu orang.
Menurut dia, saat ini Norwich harus bangkit dari keterpurukan dan satu-satunya yang bisa mengubah keadaan ini adalah mereka sendiri serta tidak bisa bergantung pada satu orang.
"Tentu saja. Situasi di sini bukan karena satu orang. Ketika kami menang itu bukan karena satu orang, saat kami kalah itu bukan karena satu otang.
Baca Juga: Tak Punya Uang, Klub Mali Tempuh Jarak 1300 km Naik Mobil Demi Bertanding
"Kami saat ini harus bangkit dan menggigit karet pembatas dan mulai berayun kembali. Apa yang kami produksi sejauh ini belum cukup bagus dan satu-satunya orang yang bisa mengubah ini adalah kami. Ini tidak tergantung kepada satu orang," pungkas Webber, seperti dikutip dari Antara.