Terpuruk di Zona Degradasi, Persipura Jayapura Pede Hadapi Persib Bandung

chatwithamelia.xyz - Persipura Jayapura masih terpuruk di zona degradasi Liga 1 2021 usai menelan kekalahan beruntun. Kendati begitu, Persipura Jayapura optimis menghadapi Persib Bandung di laga lanjutan.

Duel Persib Bandung vs Persipura Jayapura dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021) pukul 18.15 WIB. Ini akan dijadikan momentum bagi klub berjuluk Mutiara Hitam untuk bangkit.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago menargetkan kemenangan, setelah pada lima pertandingan sebelumnya tidak mampu meraih poin penuh karena hanya bisa mendapatkan satu hasil imbang dan empat kekalahan.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Menang Harga Mati

"Kita sudah arahkan fokus khusus kepada Persib Bandung. Kita motivasi untuk kalahkan mereka. Motivasi kita adalah meraih kemenangan, bangkit dan kembali ke zona yang semestinya kita tempati," ujar Jacksen di sesi konferensi pers virtual, Jumat.

Menurut Jacksen, saat ini Persipura tengah dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena terus menerus mendapatkan hasil minor di Liga 1 dan tengah berada di papan bawah klasemen.

Persipura Jayapura berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1, sedangkan Persib Bandung ada di posisi kedua.

Baca Juga: 3 Pesan Penting Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia U-23 Bungkam Australia

Jacksen menjelaskan kekinian seluruh bagian dari tim mempunyai motivasi untuk membawa Persipura kembali ke tempat yang semestinya yaitu papan atas.

"Tim Persipura adalah papan atas. Itulah yang menjadi motivasi kita untuk pertandingan besok. Mencari kebangkitan yang sudah kita tunggu cukup lama," ujar juru taktik asal Brasil itu.

Lebih lanjut, Jacksen mengatakan salah satu pemain asing mereka yaitu, Hedipo Gustavo sudah berada di dalam tim dan telah menjalani karantina serta sesi latihan bersama Persipura Jayapura.

Baca Juga: Bentuknya Jumbo, Hadiah Aurel Hermansyah untuk Anak Baim Wong Jadi Sorotan

Namun, kata dia, Hedipo Gustavo masih belum bisa diturunkan karena ada beberapa aspek administrasi dan legalitas yang harus diselesaikan, demikian dilaporkan Antara.