chatwithamelia.xyz - Di balik kemenangan Arsenal atas West Ham United, Mikel Arteta sempat memperlihatkan sikap buruk terhadap salah satu pemainnya, Gabriel Martinelli hanya demi mengulur waktu.
Mikel Arteta tak ragu menyeret pemainnya yang tengah cedera di luar lapangan pertandingan untuk masuk ke lapangan demi mengulur waktu.
Kejadian sial ini menimpa salah satu penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli saat pertandingan melawan West Ham United memasuki menit ke-81.
Baca Juga: Keok dari Rans Cilegon FC, Persis Solo Juga Terancam Kena Sanksi
Pemain berusia 20 tahun itu mengawali kram di luar lapangan, tepat di samping Mikel Arteta berdiri dan sepertinya membuat sang manajer tak senang.
Dengan memasang wajah cukup geram, Arteta menghampiri Martinelli sambil mengucapkan sesuatu. Ia lantas menarik anak asuhnya yang meringis kesakitan untuk berdiri.
Arteta menginginkan Martinelli kesakitan di dalam lapangan, sehingga ia akan mendapat perawatan dari tim medis sementara laga dihentikkan.
Baca Juga: 3 Kemenangan Terbesar yang Pernah Diraih Timnas Indonesia atas Malaysia
Meski menguntungkan bagi Arsenal, namun sikap Arteta terhadap Martinelli justru mengundang sejumlah kecaman dari para fan sepak bola.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Malaysia, Saatnya Elkan Baggott
Disadur dari The Sun, seorang penggemar berkata 'Arsenal jelas tim yang lebih baik, tetapi mereka menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelam, berguling, mengeluh'.
'Malu untuk anak-anak berbakat itu', sementara fan lainnya menyebut 'Ya mari kita semua menertawakan kecurangan. Apa yang sebenarnya terjadi di sepakbola sekarang?'.
Padahal Martinelli merupakan salah satu aktor di balik kemenangan Arsenal atas West Ham United pada pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Mees Hilgers Tak Ingin Buru-buru Bela Timnas Indonesia
Setelah buntu di babak pertama dan gagal menghasilkan gol lewat peluang yang di dapat, Martinelli membuat publik Stadion Emirates bergemuruh.
Tiga menit setelah babak kedua berjalan, Martinelli sukses memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak pada menit ke-48.
Keunggulan The Gunners bertambah setelah Emilie Smith Rowe menutup kemenangan Arsenal dengan skor 2-0 lewat golnya menit ke-87.
Meski sempat bersikap kejam pada Martinelli, Arteta tak dapat memungkiri jika anak asuhnya itu tampil baik dengan satu gol yang diciptakannya.
"Itu adalah gol yang hebat, yang pertama," ucap Mikel Arteta dikutip dari The Sun.
"Itulah yang bisa dilakukan Gabby, dia selalu menjadi ancaman di belakang - ruang-ruang ini sangat bagus untuk dia manfaatkan," pungkasnya.