chatwithamelia.xyz - Anthony Martial berniat segera meninggalkan Manchester United jelang bursa transfer. Hal itu dibenarkan oleh sang pelatih, Ralf Rangnick.
Ralf Rangnick mengaku sudah berbicara empat mata dengan Anthony Martial dan mengungkapkan tekad sang striker asal Prancis itu.
Kurang jam main menjadi alasan utama Anthony Martial ingin segera hengkang. Ia tercatat tampil 10 kali di semua kompetisi musim ini dan hanya bermain dua kali sebagai starter di Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF, Siapa Unggul?
Kedatangan Cristiano Ronaldo telah membuatnya makin turun dari pilihan pelatih di Old Trafford. Martial baru mencetak satu gol musim ini dan dia hampir mustahil bisa menggeser posisi Ronaldo dari starting XI.
Dia menjalani musim terbaiknya di United pada 2019-20, di mana dia mencetak 23 gol di semua kompetisi, tetapi dia dinilai inkosisten selama enam setengah tahun berada di klub.
Martial ingin angkat koper dari Old Trafford pada bursa transfer Januari agar mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan mengamankan tempat di skuad timnas Prancis jelang Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Ipswich Town Beri Selamat Elkan Baggott usai Indonesia ke Final Piala AFF
Rangnick mengerti mengapa pemainnya tersebut ingin pergi, tetapi masih belum diketahui apakah keinginan Martial akan terwujud.
Klub asal Spanyol, Sevilla adalah salah satu dari sejumlah klub yang diyakini tertarik pada pemain berusia 26 tahun itu, tetapi sejauh ini United masih belum menerima tawaran untuk penyerang itu.
Agen Martial, Philippe Lamboley mengatakan dalam sebuah wawancara beberapa pekan lalu bahwa kliennya ingin pergi.
Baca Juga: Hadapi Thailand di Final Piala AFF, Egy Ajak Rekan Setimnya Lakukan Hal Ini
Kekinian, Rangnick telah membenarkan perkataan Lamboley. Ia mengungkap pendapatnya tentang niatan Anthony Martial.
"Kami berbicara panjang lebar. Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia telah berada di Manchester United sekarang selama tujuh tahun terakhir dan dia merasa ini waktu yang tepat untuk perubahan, untuk pergi ke tempat lain," kata Rangnick yang dikutip BBC.
"Saya pikir ini bisa dimengerti. Saya bisa mengikuti pikirannya, tetapi di sisi lain juga penting untuk melihat situasi klub. Kami berada dalam periode Covid, kami memiliki tiga kompetisi di mana kami masih memiliki ambisi tinggi dan ingin menjadi sesukses yang kami bisa,"
Baca Juga: Momen Bersejarah Timnas Indonesia Bungkam Thailand di Final Piala AFF
"(Setiap gerakan) seharusnya tidak hanya untuk kepentingan pemain, tetapi juga untuk kepentingan klub. Sejauh yang saya tahu, belum ada tawaran dari klub lain dan selama itu belum ada maka dia akan bertahan," pungkasnya.
(Antara)