chatwithamelia.xyz - Sepak terjang Andriy Shevchenko bersama Genoa yang dimulai sejak 7 November 2021 lalu tak kunjung menuai hasil manis. Teranyar Genoa dipecundangi sang tamu, Spezia 0-1 dalam laga pekan ke-21 Liga Italia Serie A 2021/2022 di Stadio Luigi Ferraris, Senin (10/1/2022) dini hari WIB.
Itu menjadi kekalahan keenam yang diderita Genoa dalam sembilan pertandingan Liga Italia sejak Shevchenko dipercaya menggantikan Davide Ballardini.
Bahkan di periode tersebut, hanya tiga gol yang bisa diciptakan anak-anak asuh mantan penyerang AC Milan tersebut.
Baca Juga: Jika Gabung Rans Cilegon FC, Mesut Ozil Bakal Ikuti Jejak Rekan Senegaranya
Tak ayal, Genoa terus berkutat di zona degradasi dengan menempati urutan ke-19 tabel klasemen sementara, dengan baru mengoleksi 12 poin dari 21 pertandingan.
Dengan tren mengkhawatirkan ini, manajemen Genoa pun kabarnya membuka peluang untuk memecat Sheva --sapaan akrab Shevchenko-- meski pelatih berpaspor Ukraina tersebut belum terlalu lama menukangi tim.
Dalam laporan yang ditulis jurnalis ternama Italia, Gianluca Di Marzio, Genoa kini sedang mempertimbangkan untuk mencopot Sheva meskipun pria berusia 45 tahun itu baru ada dua bulan melatih tim.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Pamer Kebersamaan dengan Adiba Khanza, Asnawi Bereaksi
Shevchenko sebetulnya sudah merasakan satu kemenangan bersama Genoa, yakni di ajang Coppa Italia ketika mereka menundukkan Salernitana pada 14 Desember 2021 lalu.
Namun, Genoa menghadapi tantangan besar di kompetisi tersebut sebab akan bertandang ke San Siro menantang AC Milan untuk babak 16 besar pada tengah pekan ini, sebelum kembali melanjutkan Liga Italia di markas Fiorentina pada akhir pekan nanti.
Nah, Di Marzio menyebut jika masa depan Sheva bakal ditentukan dengan pertandingan melawan AC Milan. Jika Sheva gagal mengalahkan mantan klubnya itu, besar kemungkinan bahwa ia harus lengser dari jabatannya.
Baca Juga: Eks Pemain Bongkar Nasib Suram Sepak Bola Malaysia usai Piala AFF 2020
(Suara.com/Rully Fauzi)