chatwithamelia.xyz - Manajer Chelsea Thomas Tuchel geram dengan fans The Blues yang dianggap tak menunjukkan solidaritas di tengah konflik Ukraina-Rusia saat laga kontra Burnley di lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/3/2022) pagi WIB.
Pada pertandingan tersebut Chelsea telak dengan skor 4-0 berkat gol Reece James (47'), Kai Havertz (52', 55') dan Christian Pulisic (69').
Momen solidaritas ditunjukkan oleh klub-klub Inggris pra-pertandingan kepada Ukraina sebelum pertandingan menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Nicole Poturalski, Eks Pacar Brad Pitt yang Bikin Bek Dortmund Mabuk Kepayang
Namun sebelum laga, fans Chelsea dianggap berulah buruk. Mereka bertepuk tangan namun juga mengejek bos klub, Roman Abramovich.
Tuchel merasa kecewa dengan para fans yang memilih menodai pertandingan dengan memberikan dukungan untuk Ukraina secara berlebihan.
"Bukan saatnya untuk melakukan itu. Jika kita harus menunjukkan solidaritas, maka kita akan menunjukkan solidaritas itu dan kita harus melakukannya bersama-sama," katanya.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Bongkar Kelainan Pemain Everton di Lapangan, Suka Cakar dan Cubit Lawan
"Kami berlutut bersama. Jika orang penting dari klub kami atau klub lain ada yang meninggal dunia, kami akan memberikan penghormatan selama satu menit,"
Bagi Tuchel ini bukan momentum tepat untuk menyuarakan hal lain di tengah situasi dua negara yang berkonflik.
"Ini bukan saatnya untuk memberikan pesan lain. Ini saatnya untuk menunjukkan rasa hormat. Sebagai klub, kami membutuhkan fans kami untuk berkomitmen dalam satu menit bertepuk tangan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Liverpool Menang Tipis atas West Ham, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
"Kami melakukannya untuk Ukraina dan ini bukan saatnya memberikan untuk pesan lain," imbuhnya.
Chelsea telah memenangkan 19 trofi utama dalam 19 tahun masa kepemilikan Abramovich, termasuk lima gelar Liga Premier, dua Liga Champions dan Piala Dunia antar-Klub.
Sebelumnya, bos Chelsea yang juga merupakan taipan Rusia, Roman Abramovich memutuskan untuk melepas tim kebanggannya.
Baca Juga: Praveen/Melati Batal Tampil di German Open, Ini Alasannya
Ia dilaporkan mematok harga 4 miliar dolar AS untuk melepas Chelsea. Sejumlah nama digadang-gadang akan menjadi pengganti Tuchel, seperti miliarder Turki Muhsin Bayrak, konglomerat Swiss Hansjorg Wyss dan pengusaha Amerika Todd Boehly, salah satu pemilik tim bisbol Los Angeles Dodgers, demikian seperti dikutip dari AFP via Antara.