chatwithamelia.xyz - Sejumlah kualitas yang dimiliki Liverpool diyakini mampu menggagalkan Real Madrid yang berambisi untuk menjuarai Liga Champions 2021-2022.
Liverpool dan Real Madrid bakal bertarung di final Liga Champions 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Stade de France, Prancis, Sabtu (28/5/2022).
Mantan pelatih Liverpool, Rafael Benitez, meyakini sepenuhnya bahwa The Reds mampu membuat Los Blancos gigit jari di final Liga Champions 2021/2022.
Pelatih yang pernah mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-2005 ini menyebut bahwa The Reds punya sejumlah kelebihan yang bakal menjadi senjata mematikan.
Menurut dia, Juergen Klopp akan tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menekan dengan tempo permainan yang intensif. Sebab, para pemain Liverpool memiliki kualitas untuk melakukannya.
"Lini belakang Real Madrid tidak akan mendapatkan ketenangan sesaat. Juergen Klopp ingin timnya bermain intens dan dia melakukan ini dengan memiliki skuad yang kompetitif,” ujar Benitez dikutip dari laman resmi UEFA.
Benitez melanjutkan, Liverpool kini juga memiliki stok pemain yang melimpah di lini serang. Tak hanya Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino saja yang perlu diwaspadai.
Sebab, The Reds juga punya opsi lain di bangku cadangan seperti Diogo Jota, Luis Diaz, hingga Divock Origi yang bisa merepotkan pertahanan lawan.
"Untuk melakukan itu, Anda membutuhkan pemain di bangku cadangan yang membuat hidup menjadi sulit bagi lawan untuk memulai," ujarnya.
"Di masa lalu, ketika Anda berbicara tentang penyerang Liverpool, itu hanya Mohamed Salah, Sadio Mané dan Roberto Firmino, tetapi sekarang Anda harus menambahkan Diogo Jota, Luis Díaz dan Divock Origi di daftar itu."
Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki anak asuh Juergen Klopp ialah kualitas penguasaan bolanya yang sangat dominan.
Liverpool memang cenderung bermain agresif untuk merebut kembali penguasaan bola, alih-alih menanti lawan melakukan kesalahan.
Tentu saja, aspek ini bakal menjadi kualitas yang akan dipertarungkan Real Madrid dan Liverpool. Sebab, masing-masing tim memiliki pendekatan yang sama dalam menghadapi pertandingan.
Benitez menyebut, Real Madrid juga dikenal dominan dalam penguasaan bola saat berkompetisi di La Liga. Sama halnya dengan Liverpool di Liga Inggris.
"Liverpool memiliki kualitas dan intensitas, dan mereka cenderung memiliki lebih banyak memegang bola daripada lawan mereka. Mereka menciptakan serangan daripada menunggu untuk menyerang saat jeda,” ujarnya.
"Akan menarik untuk melihat bagaimana tim seperti Real Madrid, yang terbiasa memiliki mayoritas penguasaan bola di liga, menghadapi tim yang menekan begitu agresif untuk merebut bola," lanjutnya.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)