chatwithamelia.xyz - Nottingham Forest akhirnya kembali pentas ke kasta tertinggi Liga Inggris, alias Premier League, setelah sempat absen selama 23 tahun.
Keberhasilan Nottingham Forest kembali ke Premier League musim depan itu dipastikan setelah mereka merebut satu tiket promosi.
Nottingham Forest berhasil menumbangkan perlawanan Huddersfield Town dengan skor 1-0 pada laga final play-off divisi Championship pada Senin (30/5/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Bangladesh yang Akan Dihadapi Indonesia di FIFA Matchday
Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium itu, satu-satunya gol yang dicetak Forest disumbangkan oleh Levi Cowill pada menit ke-43.
Dengan demikian, Nottingham Forest akhirnya mengakhiri penantian panjangnya setelah harus absen di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth itu selama 23 tahun.
Pasalnya, terakhir kali klub berjulukan The Tricky Trees ini mentas di papan atas ialah pada 1998/1999. Itu menjadi momen terakhir mereka sebelum akhirnya terdegradasi dan absen di kasta tertinggi selama 23 tahun.
Baca Juga: Jelang Indonesia Masters 2022, Atlet Malaysia Akui Kualitas Ganda Putra Indonesia
Selain Nottingham Forest, dua klub lainnya yang juga dipastikan meraih tiket promosi ke Liga Primer Inggris 2022/2023 ialah Fulham dan Bournemouth.
Kedua tim tersebut sudah lebih dulu memastikan tiket promosi karena duduk di peringkat satu dan dua Divisi Championship 2021/2022.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Resmi Menikah, Potret Pernikahan Curi Perhatian
Nottingham Forest merupakan salah satu klub sepak bola legendaris dan pernah disegani, baik itu di kancah domestik maupun di level Eropa.
Sebagai informasi, Nottingham Forest yang berbasis di City Ground itu sudah dibentuk sejak tahun 1965. Artinya, sampai saat ini usia The Tricky Trees sudah mencapai 157 tahun.
Sejauh ini, Forest sudah memenangkan satu gelar juara liga yang diraih pada musim 1977/1978. Ada pula dua gelar juara Piala FA yang direngkuh pada edisi 1897/1898 dan 1958/1959.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Champions, Liverpool Tetap Disambut Meriah Ribuan Suporter saat Lakukan Parade
Sementara itu, di level Eropa, Nottingham Forest pernah dua kali memenangi gelar Piala Eropa yakni pada musim 1978/1979 dan 1979/1980, serta satu gelar UEFA Super Cup 1979.
Salah satu masa-masa kesuksesan Nottingham Forest terjadi pada era Brian Clough dan Peter Taylor pada akhir 1970-an dan awal 1980-an.
Salah satu kiprah yang patut diingat oleh publik ialah keberhasilan Nottingham Forest menjuarai Piala Eropa secara back-to-back seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Pada dekade akhir kepemimpinan Brian Clough, Nottingham Forest memenangkan dua gelar Piala Liga, yakni pada 1989 dan 1990, lalu kalah saat tampil di final Piala FA 1991.
Itu menjadi catatan keberhasilan terakhir Nottingham Forest di kasta tertinggi sebelum akhirnya terdepak ke kasta kedua pada 1993.
Di Negeri Ratu Elizabeth, salah satu rival terpanas yang dimiliki oleh Forest ialah Derby County. Keduanya terlibat dalam persaingan sengit yang bertajuk East Midlands Derby.
Selain itu, ada pula rivalitas yang cukup panas antara Nottingham Forest dengan klub sekotanya, yakni Notts County. Akan tetapi, pertemuan antara kedua tim sangat jarang terjadi.
Hal ini karena Notts County lebih banyak berkompetisi di level yang jauh lebih rendah.
Kontributor: Muh Adif Setiawan