chatwithamelia.xyz - Barcelona sudah menentukan incaran pengganti apabila Robert Lewandowski gagal diboyong dari Bayern Munich. Dia adalah striker Chelsea, Romelu Lukaku.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Robert Lewandowski menegaskan jika ia sudah tidak ingin bermain di Bayern Munich meski masih terikat kontrak hingga 2023.
Barcelona pun dikabarkan menjadi tujuan Lewandowski, dan raksasa Spanyol tersebut merespon positif kabar tersebut.
Tapi yang menjadi masalah adalah kekuatan finansial Barcelona. Untuk memboyong Lewandowski, Barcelona wajib menebusnya dari Bayern, paling tidak di angka yang tertera dalam klausul pembatalan kontrak, yang diklaim Mundo Deportivo tidak murah.
Tersandung masalah finansial, Barcelona pun mulai mempertimbangkan pemain lain untuk mendongkrak performa lini depannya musim depan. Salah satu opsi yang mereka miliki adalah Romelu Lukaku.
Pada musim panas 2020, Ronald Koeman yang ketika itu melatih Barcelona ingin mengontrak Lukaku. Koeman dan Lukaku pernah bekerja sama di Everton.
Akan tetapi kondisi ekonomi Barcelona tidak memungkinkan hal itu terwujud.
Ketika itu, Lukaku berada di Inter Milan, di mana ia memainkan peran kunci mengantar klub tersebut memenangkan Scudetto di bawah asuhan Antonio Conte.
Di musim panas berikutnya Lukaku bergabung dengan klub lamanya Chelsea. Sayangnya, pulang ke Stamford Bridge sinar Lukaku seakan meredup.
Ia gagal menunjukkan ketajamannya dan sering bermain di bawah standar.
Barcelona dikabarkan tengah mempertimbangkan nama Romelu Lukaku, sebagai langkah antisipasi upaya mereka saat ini untuk memboyong Robert Lewandowski dari Bayern Munich.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Robert Lewandowski menegaskan jika ia sudah tidak ingin bermain di Bayern Munich meski masih terikat kontrak hingga 2023.
Barcelona pun dikabarkan menjadi tujuan Lewandowski, dan raksasa Spanyol tersebut merespon positif kabar tersebut.
Tapi yang menjadi masalah adalah kekuatan finansial Barcelona. Untuk memboyong Lewandowski, Barcelona wajib menebusnya dari Bayern, paling tidak di angka yang tertera dalam klausul pembatalan kontrak, yang diklaim Mundo Deportivo tidak murah.
Tersandung masalah finansial, Barcelona pun mulai mempertimbangkan pemain lain untuk mendongkrak performa lini depannya musim depan. Salah satu opsi yang mereka miliki adalah Romelu Lukaku.
Pada musim panas 2020, Ronald Koeman yang ketika itu melatih Barcelona ingin mengontrak Lukaku. Koeman dan Lukaku pernah bekerja sama di Everton.
Akan tetapi kondisi ekonomi Barcelona tidak memungkinkan hal itu terwujud.
Ketika itu, Lukaku berada di Inter Milan, di mana ia memainkan peran kunci mengantar klub tersebut memenangkan Scudetto di bawah asuhan Antonio Conte.
Di musim panas berikutnya Lukaku bergabung dengan klub lamanya Chelsea. Sayangnya, pulang ke Stamford Bridge sinar Lukaku seakan meredup.
Ia gagal menunjukkan ketajamannya dan sering bermain di bawah standar.
(Suara.com)