chatwithamelia.xyz - Striker anyar AS Roma Paulo Dybala tak mau langsung sesumbar membantu timnya meraih scudetto. Menurutnya, hal itu terlalu dini.
Selain itu, Paulo Dybala merasa masih banyak tim pesaing yang posisinya lebih unggul. Ia menegaskan semua tentunya ingin menjadi juara, terpenting tim mau bekerja keras.
"Terlalu dini bicara soal scudetto. Saat ini masih ada beberapa tim yang lebih unggul, kami harus bekerja dengan tenang," ujar di sela-sela sesi perkenalannya di hadapan ribuan suporter Roma di ibu kota Italia itu pada Selasa (26/7/2022) waktu setempat seperti dikutip dari Reuters.
"Semua orang tentu ingin menang, kami harus melakukannya di tiap pertandingan dan sesuahnya akan tahu di mana kami berdiri," sambungnya.
Dybala jadi rekrutan keempat skuad asuhan Jose Mourinho menyongsong musim baru Liga Italia 2022-23.
Sebelumnya, Il Giallorossi telah mendapatkan gelandang Nemanja Matic dan kiper Mile Svilar secara cuma-cuma serta membeli bek Zeki Celik dari Lille.
Dybala pun buka-bukaan tentang dirinya yang tak masuk rencana Juventus hingga memutuskan pindah ke AS Roma.
"Soal Juve situasinya tidak terkait dengan masalah finansial," kata Dybala.
"Kami sempat mencapai kesepakatan pada Oktober, tapi kemudian klub meminta saya menunggu dan pada Maret tiba-tiba mengatakan bahwa saya tak masuk rencana mereka. Klub mengambil keputusan berbeda bersama pelatih," imbuhnya.
Bersama Juventus Dybala sempat merasakan lima gelar scudetto dan empat trofi Coppa Italia setelah hijrah dari Palermo pada 2015.
Ia membukukan 115 gol untuk Juventus dalam 293 pertandingan di berbagai kompetisi, tapi performanya dalam dua musim terakhir banyak terganggu serangkaian masalah cedera.
"Di Juve saya mendulang banyak pengalaman, saya berusaha melakukan yang terbaik di ruang ganti sembari membantu tim meraih kemenangan serta selalu berusaha bersikap positif di tiap momen sulit," katanya.
(Antara)