chatwithamelia.xyz - Upaya Manchester United untuk mendatangkan gelandang Real Madrid, Casemiro, tampaknya sulit terwujud jika mempertimbangkan sejumlah faktor.
Rencana transfer Manchester United yang berniat untuk merekrut Casemiro ini memang tengah mencuat selama beberapa hari terakhir.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, disebut-sebut membutuhkan sosok gelandang tangguh untuk memperkuat lini tengah. Casemiro menjadi opsi terbaik untuk spesifikasi yang dibutuhkan Setan Merah.
Kebutuhan ini tak terlepas dari buruknya performa dua gelandang Manchester United, Scott McTominay dan Fred, pada awal musim Liga Inggris 2022/2023.
Performa kedua pemain itu yang jauh dari harapan memaksa Erik ten Hag untuk menyodorkan proposal transfer kepada Manchester United untuk merekrut Casemiro.
Pemain asal Brasil ini diharapkan mampu memberikan kualitas di sektor lini tengah Setan Merah yang selama awal musim ini masih tampil angin-anginan.
Meskipun demikian, tampaknya upaya manajemen Setan Merah untuk memboyong Casemiro ke Old Trafford sangat sulit untuk diwujudkan. Setidaknya ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
Berikut chatwithamelia.xyz menyajikan tiga alasan yang membuat transfer Casemiro ke Manchester United mustahil untuk diwujudkan.
1. Casemiro Pemain Penting
Bagi Real Madrid, Casemiro merupakan salah satu pemain penting di lini tengah. Tak berlebihan jika menyebut gelandang 30 tahun ini sebagai nyawa permainan Los Blancos.
Sebab, Casemiro memiliki peran strategis yang cukup krusial. Dia sosok yang tak bisa ditepikan bersama dua gelandang penting lainnya, yakni Luca Modric dan Toni Kroos.
Trio lini tengah inilah yang selama beberapa musim terakhir menjadi mesin utama di balik keberhasilan Los Blancos meraih sejumlah gelar juara.
Dengan demikian, hengkangnya Casemiro dari Santiago Bernabeu akan mengganggu keseimbangan sektor gelandang. Itulah yang membuat transfer Casemiro ke Manchester United terasa mustahil diwujudkan.
2. Real Madrid Tak Punya Opsi Pengganti
Seandainya Manchester United benar-benar berhasil mencapai kesepakatan untuk merekrut Casemiro, Real Madrid tentu harus siap untuk mencari penggantinya.
Hal itulah yang juga membuat transfer ini cukup sulit diwujudkan. Sebab, Carlo Ancelotti belum memiliki nama yang tepat untuk menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Salah satu pemain yang sebetulnya bisa dipromosikan untuk menjadi penggantinya ialah Aurelian Tchouameni. Namun, performa pemain ini masih belum bisa disejajarkan dengan gelandang asal Brasil tersebut.
3. MU Harus Keluarkan Dana yang Lebih Besar
Sampai saat ini, kontrak Casemiro bersama Real Madrid masih berlangsung cukup lama, yakni hingga tahun 2025. Oleh karena itu, MU harus siap memberikan penawaran yang menggiurkan agar Real Madrid bersedia melepas pemainnya tersebut.
Sebelumnya, MU sempat batal merekrut Adrien Rabiot meski Juventus sudah siap melepas pemainnya tersebut dengan mahar sebesar 15 juta pound. Artinya, MU harus rela merogoh kantongnya lebih dalam untuk bisa memuluskan transfer ini.