chatwithamelia.xyz - Pemain Manchester United Raphael Varane menilai Casemiro cocok dengan atmosfer Liga Inggris usai gabung ke klub Setan Merah.
Sempat menjadi rekan satu tim saat di Real Madrid, Varane mengaku sudah paham betul dengan pribadi Casemiro. Ia pun mendukungan mantan rekannya sukses di Old Trafford.
Casemiro telah menyelesaikan kepindahannya ke United dan menyaksikan tim asuhan bos Erik ten Hag menang 2-1 atas Liverpool pada Senin lalu.
"Saya tahu betul kualitasnya, dia bisa menciptakan keseimbangan dan mentalitas ke dalam tim," kata Varane seperti dikutip laman ESPN, Rabu (24/8/2022).
"Dia pejuang, jadi saya kira dia akan sangat menikmati sepak bola Inggris. Saya tahu sekali dia."
"Saya pikir waktu sungguh malam yang sempurna baginya bisa bertemu Old Trafford karena atmosfernya sungguh hebat, dan dia membawa kemenangan jadi sangat menyenangkan."
Varane dan Casemiro adalah bagian dari tim Madrid yang empat kali menjuarai Liga Champions dalam kurun 2014-2018.
Varane bergabung dengan United musim panas lalu guna mencari tantangan baru dan pemain timnas Prancis itu menyebutkan Casemiro mengungkapkan alasan yang sama saat menyusul dia ke Manchester.
"Saya tahu persis apa yang dia rasakan dan mengapa dia datang ke sini setelah apa yang dia wariskan di Madrid," tambah Varane.
"Dia membutuhkan tantangan baru, saya tahu persis apa yang dia rasakan, dan saya tahu persis alasan dia memilih klub ini."
"Ini proses serupa yang saya alami, jadi saya berharap yang terbaik untuknya dan saya sudah sering berbicara dengan dia, tetapi dia tidak butuh bantuan saya dalam menentukan pilihannya."
Varane mengalami awal yang sulit musim ini setelah dipasang di bangku cadangan oleh Erik ten Hag dalam dua pertandingan pertama melawan Brighton & Hove Albion dan Brentford.
Dia masuk kembali skuad saat melawan Liverpool untuk bermitra dengan Lisandro Martinez di bek tengah saat United memetik kemenangan pertamanya.
Varane mengaku kebingungan menjelaskan mengapa mereka kalah telak 0-4 dari Brentford, tetapi kemudian segera bangkit ketika melawan Pasukan Jurgen Klopp.
"Sulit menjelaskan alasannya, tetapi kami tidak mengawali pertandingan dengan intensitas yang sama, dengan semangat juang yang sama," tambah Varane.
"Kami memiliki motivasi tetapi sulit menjelaskan mengapa itu diawali dengan energi yang rendah."
"Sepak bola itu tentang energi, tentang kapan harus menekan, kapan harus tetap tenang, dan kapan harus menyerang.
"Kami sudah menunjukkan pengendalian diri yang hebat (melawan Liverpool). Sungguh penampilan yang matang," pungkasnya.
(Antara)