chatwithamelia.xyz - Graham Potter mengungkap perasaannya usai ditunjuk menjadi pelatih baru Chelsea menggantikan Thomas Tuchel. Ia mengaku mendapat kesempatan fantastis,
Potter juga terkesan dengan visi Todd Boehly, bos Chelsea. Hal itulah yang membuatnya yakin untuk merapat ke The Blues.
Ia dikonfirmasi sebagai pelatih Chelsea pada Kamis (8/9) untuk menggantikan Thomas Tuchel, yang dipecat hanya tiga bulan setelah konsorsium yang dipimpin oleh pebisnis asal Amerika Serikat Todd Boehly menyelesaikan proses akusisi klub sebesar 4,25 miliar poundsterling (sekitar Rp73 triliun).
"Ini adalah awal dari periode yang sangat menarik, saya pikir," kata Potter dalam wawancara kepada situs resmi klub pada Senin, (11/9/2022).
"Saya berbicara dengan pemilik baru yang membuat saya sangat, sangat bersemangat dan terkesan," lanjutnya.
"Pertama, saya terkesan dengan pribadinya dan kemudian visi untuk klub dan apa yang ingin dilakukan. Tentu saja, sejarah klub sudah tidak diragukan lagi, tetapi ini tentang mencoba menciptakannya lagi dengan cara kami sendiri."
Juru taktik berusia 47 tahun itu, yang pernah melatih di klub Swedia Ostersund dan Swansea City sebelum mengambil alih Brighton & Hove Albion, mengatakan kepindahannya ke juara Inggris enam kali itu merupakan langkah maju dalam kariernya.
"Senang bisa mengambil langkah selanjutnya dan bisa bekerja dengan sekelompok pemain menarik yang kami miliki di sini," kata Potter.
"Dan untuk bersaing di puncak dan mencoba dan menciptakan tim pemenang, itu adalah kesempatan fantastis bagi saya.”
Chelsea menghabiskan sekitar 250 juta poundsterling (Rp4,34 triliun) pada bursa transfer musim panas, tetapi berada di urutan keenam Liga Premier Inggris setelah enam pertandingan.
(Antara)