chatwithamelia.xyz - Chelsea akan menjamu Manchester United di Stadion Stamford Bridge akhir pekan ini. Sederet alasan menjadikan The Blues diprediksi bakal mempermalukan Setan Merah di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (22/10/2022).
Chelsea tanpa modal bagus saat akan menjamu Manchester United, anak asuh Graham Potter gagal meraih kemenangan atas Brenford.
Bahkan Christian Pulisic dkk gagal mencetak gol dalam laga tandang Premier League pekan lalu, tentu bukan modal yang meyakinkan.
Apalagi tim yang akan dijamu nanti adalah Manchester United, anak asuh Erik ten Hag sudah memempecundangi 3 tim top Premier League.
Liverpool, Arsenal dan Totteham Hotspur menjadi tiga tim Premier League yang sudah digasak Setan Merah di awal musim ini.
Meski demikian, Chelaea masih memiliki 3 kekuatan yang bisa dimanfaatkan saat menjamu Man United nanti di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, berikut di antaranya.
1. Manchester United Pincang
Man United tidak akan tampil dengan kekuatan penuh saat bertandang ke markas Chelsea, satu striker andalan dipastikan absen.
Anthony Martial dipastikan tidak akan dimainkan karena dibekap cedera, padahal sang pemain sempat tampil impresif di awal-awal musim.
Setan Merah juga tidak akan diperkuat Cristiano Ronaldo, seperti yang diketahui bahwa aksinya di pekan lalu saat melawan Spurs membuatnya kena skorsing.
2. Kartu AS Potter
Christian Pulisic dan Pierre-Emerik Aubameyang bakal jadi kartu as Graham Potter di laga nanti, tenaga keduanya bak disimpan saat melawan Brentford.
Pulisic dimainkan sebagai pemain pengganti, bahkan nyaris mencetak gol dan performanya dinilai bakal segera mencapai top level.
Sementara Aubameyang tidak dimainkan saat melawan Brentford, melawan Man United seharusnya pemain asal Gabon ini dimainkan.
3. Kepa Arrizabalaga
Kepa Arrizabalaga sukses menorehkan lima clean sheet, catatan ini menjadi sejarah tersendiri bagi pemain asal Spanyol itu.
Sang pemain akhirnya keluar dari bayang-bayang Edouard Mendy, kepercayaan diri sang pemain yang kembali menjadi kekuatan baru sekaligus tambahan Chelsea.
Kepercayaan Potter terhadap sang pemain juga menjadi salah satu alasan performa moncer Kepa di awal musim ini.