chatwithamelia.xyz - Manajer Arsenal Mikel Arteta kecewa berat timnya digilas klun Belanda PSV Eindhoven pada matchday kelima Grup A Liga Europa yang digelar di Stadion Philips, Jumat (28/10/2022). The Gunners disebut kehabisan energi hingga kalah 0-2.
Buntut kekalahan itu, Arsenal harus menang di laga terakhir saat menghadapi FC Zurich pada 3 November untuk bisa melaju ke babak 16 besar Liga Europa 2022/2023.
Mikel Arteta mengakui sangat kecewa dengan hasil ini, lantaran Arsenal cuma butuh satu poin untuk mengunci posisi juara grup dan lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Kendati begitu, Mikel Arteta menegaskan bahwa para pemainnya mungkin kelelahan setelah menampilkan performa impresif sejak awal musim ini. Arsenal disebut sudah memenangi banyak laga dan saatnya beristirahat sejenak.
"Saya sangat kecewa. Kami tidak berada di dekat level kami dan kami tahu bahwa di Eropa sangat sulit untuk menang. Saya melihat sejumlah pemain kehabisan energi karena kami harus mengejar bola terlalu banyak," kata Arteta dikutip dari BBC Sport, Jumat (28/10/2022).
"Ini adalah akhir dari laju [impresif] di mana kami memenangkan banyak pertandingan dan kami harus mengatur ulang [energi--Red]," tambahnya.
Arsenal dalam laga ini memang gagal menjinakkan PSV Eindhoven. Wakil Belanda yang kini dilatih eks penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy itu bahkan memiliki tiga gol yang dianulir wasit sebelum menang 2-0 dari The Gunners.
Arsenal harus mengalahkan Zurich, yang mereka kalahkan 2-1 di Swiss pada 8 September, dalam pertandingan grup terakhir mereka pekan depan di Stadion Emirates untuk lolos ke babak 16 besar.
Andai mereka gagal menang dan PSV mengalahkan Bodo/Glimt di Norwegia, Arsenal akan menghadapi dua pertandingan tambahan di babak playoff 16 besar, yang juga mencakup tim-tim "buangan" yang menempati urutan ketiga grup Liga Champions termasuk Barcelona.
(Suara.com/Arief Apriadi)